Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, penemuan jasad pria yang beralamat di Kampung Bali, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, itu diawali dari seorang sopir metromini yang kemudian segera memberitahukannya kepada salah seorang tukang ojek bernama Janu Sugiantoro. (Baca: Sopir Taksi Express Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher)
"Saksi Janu dipanggil dan diberi tahu oleh sopir metromini yang belum diketahui identitasnya. Sopir metromini bilang kalau ada sopir taksi meninggal di dalam taksi. Ketika dilihat, benar ada seorang laki-laki yang sudah meninggal dan berlumuran darah," ujar Aswin.
Janu, kata Aswin, kemudian segera melaporkannya ke Ketua RT setempat, Andi Bausat Nawir. Andi selanjutnya menginfokannya ke Mapolsek Metro Pasar Minggu. "Tim Polsek dipimpin Kapolsek datang ke TKP dan langsung melakukan pengamanan serta mencari dan memeriksa saksi-saksi," ujarnya.
Untuk sementara, polisi memastikan semua barang berharga milik Tony dalam keadaan utuh. Sebab, di lokasi penemuan jasadnya, polisi menemukan tas kecil berisi dua buah ponsel dan buku tabungan.
Tony merupakan sopir taksi Express bernomor polisi B 1595 ETB dan bernomor lambung DC7177. Ia ditemukan tewas dengan luka tusukan di Jalan Rawa Bambu Raya, tepatnya di depan pul bus Sinar Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/2/2015) sekitar pukul 05.30 WIB.
"Barang korban terdiri dari tas yang berisi dompet warna coklat dan identitas korban, antara lain KTP, kartu siaga Bukopin, kartu buku tabungan Mandiri atas nama Siti Murniati, dan dua HP, masing-masing merek Cross dan Nokia," kata Aswin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.