Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Terbakar di Pancoran, Ini Hasil Pemeriksaannya

Kompas.com - 09/03/2015, 15:30 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta mengklaim mesin unit busnya dalam kondisi prima. Artinya, setiap bus yang dioperasikan memang menjalani perawatan rutin untuk meminimalisir gangguan operasional.

"Sebetulnya kalau mesinnya enggak ada apa-apa. Mestinya pihak APM (agen pemegang merek) bersedia menanggung risikonya. Ya, perawatan, itu sudah kita rawat sendiri, kita sudah, karena kita minta operator kita dirawat di sana, bus kita juga dirawat di sana," kata Dirut PT Transjakarta, Antonius Kosasih di Balai Kota DKI, Senin (9/3/2015).

PT Transjakarta juga mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara bus yang terbakar Minggu (8/3/2015) kemarin.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kemungkinan besar penyebab bus terbakar bukan hubungan arus pendek pada mesinnya. [Baca: Bus Transjakarta yang Terbakar di Pancoran Baru Tiga Hari Jalan]

Bahkan, PT Transjakarta juga menolak kerusakan mesin akibat terendam banjir. "Ada salah satu bagian turbo-nya yang overheating. Saat ini sedang diselidiki oleh APM Zhong Tong. Jadi, kita minta pihak Zhongtong datang untuk melihat mesin tersebut. Kita minta bagian kompartemen mesin sebelah kanan yg terbakar dicek sama dia (APM)," ujarnya.

PT Transjakarta, kata dia, juga melakukkan cross check ke Damri yang menggunakan merek yang sama.

Menurut Kosasih, Damri sempat mengalami hal yang sama dua kali di bagian mesin seperti yang dialami bus Zhong Tong.

"Karena itu kami melihat di dua tempat berbeda terjadi kejadian yang sama," kata Kosasih. Meski terbakar, kata Kosasih, kondisi bus secara keseluruhan tidak mengalami kerusakan berarti. "Busnya oke. Bodi enggak rusak cuma bagian belakang sebelah kanan yg rusak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com