Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasudin Pemadam: Sistem Antikebakaran di Wisma Kosgoro Tak Memadai

Kompas.com - 10/03/2015, 00:13 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Idris mengungkap sistem anti-kebakaran di Wisma Kosgoro yang tidak berfungsi dengan baik. Sistem keamanan kebakaran di gedung tua itu pun dianggap tidak sesuai standar.

"Ini (Wisma Kosgoro) kan gedung tua. Sistem anti-kebakarannya juga rusak," ungkap Kasudin PBK Jakpus, Idris, Senin (9/3/2015).

Idris meyakini bahwa pihak pengelola gedung Wisma Kosgoro sudah diberikan peringatan terkait anjuran perbaikan anti-kebakaran di gedungnya. Namun, kata Idris, anjuran tersebut tidak dipedulikan pihak pengelola gedung.

"Kita (Sudin PBK) dapat laporan dari tim pemeriksa berkala. Tahun 2005 pernah terjadi kebakaran di gedung ini (Kosgoro). Lalu pernah diperingatkan tahun 2008 untuk direvisi tapi tidak ada respon positif," ujar Idris.

Selain itu, Idris juga menyesalkan tidak berfungsinya sejumlah alat pendeteksi api saat kejadian berlangsung. Normalnya, lanjut Idris, untuk Standard Operational Procedure (SOP) gedung tinggi, memiliki alat pemadam yang dapat meminimalisir munculnya titik api.

"Untuk kasus kebakaran dalam gedung harusnya gedung itu sendiri yang memadamkan api sebelum membesar. Kan ada alat sprinkler (penyemprot api di atas plafon) yang mendeteksi panas.  Alarm (gedung) juga tidak berbunyi," ujar Idris.

Hingga saat ini api kembali membesar akibat angin kencang disertai hujan deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com