Tempat ibadah yang dikenal dengan nama Wihara Petak Sembilan itu memiliki ukiran yang khas dan bersejarah yang tidak mungkin dibuat lagi.
"Untuk membangun lagi mungkin bisa, tetapi nilai sejarahnya yang tidak akan bisa dikembalikan," kata Awey saat ditemui di Wihara Petak Sembilan, Senin (16/3/2015).
Awey mengatakan, tak hanya Pemprov DKI, para pengusaha dan tokoh politik pun banyak yang berdatangan untuk membantu mendirikan kembali cagar budaya itu.
"Kemarin Pak Wagub (Djarot Saiful Hidayat) juga sudah datang ke sini. Pihak Pemprov ingin wihara ini cepat dibangun," ujar Awey, yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi penjaga Wihara Petak Sembilan.
Pantauan Kompas.com, kondisi Wihara Petak Sembilan masih ramai dikunjungi warga. Beberapa dari mereka datang untuk berdoa, sementara yang lainnya datang hanya untuk mengabadikan wihara yang terbakar.
Di dalam wihara, ada tiga orang yang sedang memotret keadaan wihara. Padahal, tidak seorang pun diizinkan masuk ke area yang terbakar. Saat ditegur, ketiga pria itu adalah arsitektur dari lembaga Hal Awal.
"Kami di sini sedang foto keadaan wihara supaya saat dibangun bisa sama persis seperti sebelumnya," kata seorang arsitek yang enggan menyebutkan namanya.
Ketiga arsitek itu menggunakan scanner 3D agar bisa mengambil gambar tanpa menyentuh barang-barang di dalam wihara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.