"Saya lagi tidur terus dengar suara ledakan besar sekali. Tiba-tiba api sudah ada di atas genteng. Saya langsung lari keluar enggak sempat nyelametin barang-barang," ujar Maisaroh, salah satu warga yang rumahnya juga ikut terbakar, Rabu, (18/3/2015).
Menurut Maisaroh, ledakan berasal dari rumah yang berada di sebelah rumahnya. Ia menduga ledakan berasal dari kompor gas yang sedang digunakan untuk memasak air oleh anak penghuni rumah tersebut.
Kendati demikian, belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait penyebab kebakaran tersebut.
Pemilik ketujuh rumah tersebut juga diketahui masih memiliki hubungan keluarga. "Ini satu rumah ini sederetan masih saudaraan itu yang punya," ungkap salah satu warga saat ditemui di lokasi.
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 18.30 WIB oleh 14 unit mobil pemadam kebakaran. Tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sementara jumlah kerugian belun diketahui. Aliran listrik yang tadinya dipadamkan, kini telah dinyalakan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.