Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Dapat Tambahan Modal dari Pemprov DKI

Kompas.com - 24/03/2015, 16:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menambah jumlah penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PT Transjakarta pada tahun ini.

Bila pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2015 yang lalu PMP untuk PT Transjakarta berjumlah Rp 1 triliun, maka pada RAPBD yang baru akan disusun nanti, PMP untuk PT Transjakarta akan dinaikan menjadi Rp 1,3 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengatakan, tujuan penambahan PMP untuk PT Transjakarta adalah menambah jumlah public service obligation (PSO) untuk layanan bus transjakarta, seiring kemungkinan bertambahnya jumlah bus transjakarta.

"Kalau jumlah busnya nambah, PSO juga harus ditambah. Supaya pelayanan makin baik, dan semakin banyak warga yang naik transjakarta. Kalau PSO dinaikin, artinya PMP juga harus naik. Makanya (PMP) kita tambah jadi Rp 1,3 triliun," kata Heru, di Balai Kota, Selasa (24/3/2015).

Heru mengatakan, di rancangan anggaran yang baru, PMP juga hanya akan diberikan kepada BUMD yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. Menurut Heru, yang memenuhi kriteria ini adalah BUMD yang bergerak di bidang transportasi.

Selain PT Transjakarta, Heru menyebut satu BUMD lainnya yang juga akan mendapatkan PMP adalah PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Namun, berbeda dengan PMP yang diberikan ke PT Transjakarta, PMP yang diberikan ke PT MRT tak bertambah, yakni tetap Rp 4,6 triliun.

"Kan (PT MRT) sudah dapat bantuan dari pemerintah pusat. Saya sudah teken itu kemarin sebesar Rp 4,6 triliun. Supaya proyek MRT tetap komit, tetap jalan," ucap mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com