Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD: Bagaimana Caranya Membungkam Mulut Ahok?

Kompas.com - 25/03/2015, 13:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat hak angket DPRD DKI Jakarta pada Rabu (25/3/2015) menghadirkan saksi ahli. Saksi ahli yang dihadirkan adalah pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin.

Dalam rapat tersebut, para anggota DPRD DKI, baik yang merupakan anggota panitia hak angket maupun tidak, melontarkan pertanyaan kepada Irman seputar kekisruhan antara lembaga legislatif dan eksekutif yang terjadi saat ini.

Salah seorang yang melontarkan pertanyaan adalah Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi. Kepada Irman, Pras menanyakan bagaimana cara lembaga legislatif bisa menjalin komunikasi yang baik dengan eksekutif bila pimpinannya tidak memiliki gaya komunikasi yang baik. Orang yang dimaksud oleh Pras adalah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

"Gimana caranya, Pak, meng-keep (membungkam) mulutnya itu?" kata Pras kepada Irman.

Selain itu, Pras juga mengeluhkan sikap Ahok (sapaan Basuki) yang tak kunjung henti menaruh curiga kepada DPRD. Pras menganggap, hal inilah yang membuat DPRD tak menyetujui pengesahan RAPBD 2015.

"Mungkin dia lahirnya ngidam tokek. Setiap orang diam, dia mulai bunyi tokkeee... tokkeee... Bawaannya curiga melulu," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Pras khawatir, bila Ahok tetap mempertahankan sikapnya itu, hal yang saat ini terjadi akan terulang kembali saat pembahasan APBD perubahan (APBD-P) pada pertengahan tahun mendatang. "Kan APBD-P nanti dia harus bahas dengan kami," ucap Pras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com