Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Sudah Disebar, Identitas Mayat di Danau UI Belum Jelas

Kompas.com - 29/03/2015, 18:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, menyatakan telah menyebar foto mayat pria misterius yang ditemukan mengambang di Danau Kenanga. Namun, hingga saat ini belum diketahui identitas korban.

Kepala Kantor Humas UI Riffely Dewi Astuti mengatakan, foto korban sudah disebar di seluruh fakultas.

"Foto yang dikeluarkan kepolisian sudah kita sebar di seluruh fakultas, tapi belum ada yang melapor (mengenal)," kata Riffely, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/3/2015).

Riffely mengatakan, pihak Kepolisian Sektor Beji, Depok, juga selalu berkomunikasi dengan pihaknya. Kepolisian juga belum mendapat kejelasan soal mayat tersebut.

"Sekarang ini belum ada laporan apapun," ujar Riffely. (baca: Mayat di Danau Kenanga Mahasiswa UI yang Hilang?)

Pada hari Kamis (26/3/2015), seorang mahasiswa UI yang tengah melintas di Danau Kenanga melihat tangan muncul mengambang di permukaan danau. Karena curiga, ia mengeceknya.

Setelah dicek, ia terkejut karena yang ditemukannya adalah jasad manusia. Ia lalu melaporkan hal ini ke karyawati UI, yang diteruskan kepada petugas keamanan dan polisi yang berjaga di UI. (baca: UI Cek Dugaan Mayat di Danau Kenanga adalah Mahasiswanya yang Hilang)

Jasad tersebut kemudian diangkat. Saat diangkat, tidak ditemukan identitas pada korban. Namun, korban saat itu mengenakan jaket warna hitam bertuliskan 'Univeristas Indonesia' dan memakai tas ransel.

Ada kejanggalan di dalam tas ransel korban, yaitu berisi batu. Polisi menduga korban dibunuh. Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus ini. (baca: Polisi Duga Mayat di UI adalah Korban Pembunuhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com