Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Ada Makanan yang Rasa dan Efeknya Mencurigakan, Laporkan

Kompas.com - 14/04/2015, 21:03 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengimbau masyarakat agar tak segan-segan melaporkan apabila melihat jenis makanan yang memiliki rasa dan efek yang tak biasa saat dikonsumsi. Hal itu dianggap perlu dilakukan menyusul terungkapnya kasus penjualan brownies berbahan dasar ganja di Blok M Plaza.

"Kita berharap masyarakat ikut berpartisipasi. Jangan segan untuk melaporkan apabila melihat makanan yang (rasa dan efeknya) mencurigakan," kata Kepala Humas BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi, Selasa (14/3/2015).

Seperti diberitakan, aparat BNN menangkap lima orang yang kedapatan menjalankan bisnis menjual kue brownies dan cokelat yang dicampuri dengan ganja, di lantai satu Blok M Plaza.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menyamarkan kios yang mereka sewa dengan berpura-pura berdagang aksesori.

Menurut Slamet, sampai sejauh ini belum ada bukti dan keterangan yang mengarah bahwa para pelaku menjual dagangannya itu di tempat-tempat lain, terutama di pusat belanja lainnya yang ada di Jakarta.

"Sampai sekarang saya belum menerima laporan dari penyidik kalau mereka juga menjual di tempat-tempat lainnya," ujar Slamet.

Setidaknya, sudah enam bulan para pelaku menjalankan bisnis kue terlarang itu. Kasus ini terungkap setelah seorang siswa SMP ditemukan tidur lelap selama dua hari.

Setelah diselidiki, siswa tersebut tertidur pulas akibat mengonsumsi brownies ganja dijual oleh para pelaku yang masing-masing berinisial IR (38), OJ (21), AH (21), YG (23), dan HA (37).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Pemprov DKI Bakal Batasi Satu Alamat Rumah Maksimal 3 KK

Megapolitan
Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com