Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Periksa Bekas Gigitan Alfi di Jari RS

Kompas.com - 17/04/2015, 16:46 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi masih mendalami penyelidikan kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin oleh RS (24). Untuk menambah bukti-bukti yang dibutuhkan dalam proses penyidikan, dalam waktu dekat, Pusat Laboratorium Forensik Polri akan memeriksa bekas gigitan di jari RS.

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan mengatakan, pemeriksaan laboratorium forensik untuk luka bekas gigitan bertujuan untuk menambah bukti-bukti dalam kasus pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan itu.

"Pemeriksaan itu sebagai bukti pelengkap untuk memastikan bahwa benar itu adalah luka bekas gigitan korban," kata Herry saat dihubungi, Jumat (17/4/2015).

Pemeriksaan itu ialah mencocokkan gigi geligi Alfi dengan bekas luka di jari RS. Luka itu diketahui terdapat di jari manis dan kelingking tangan kanan RS.

Namun, secara teknis, kata dia, penyidik akan sepenuhnya menyerahkan kepada tim Labfor. Pemeriksaannya direncanakan pada pekan depan.

Herry mengatakan, sejauh ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari tetangga-tetangga kos Alfi. Selanjutnya, penyidik juga akan memeriksa saksi-saksi lain yang terkait dengan pembunuhan tersebut.

Diketahui, RS mencekik Alfi karena RS kesal diejek bau badan. Saat dicekik, rupanya Alfi sempat menggigit jari tangan RS sehingga membuatnya terluka.

Gigitan itu membuat RS naik pitam dan mencekik lebih keras. Selanjutnya, ia juga mengambil kabel pengering rambut untuk melilit leher dan kaus kaki untuk menyumpal mulut Alfi. Wanita itu pun meninggal karena kehabisan napas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com