Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Bus Transjakarta Kembali Terkena Dampak Pengalihan Lalu Lintas

Kompas.com - 22/04/2015, 20:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamis (23/4/2015) besok, layanan bus transjakarta akan kembali terkena dampak pengalihan arus lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Seperti pada Rabu (22/4/2015) pagi tadi, pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di jalan-jalan protokol yang akan digunakan delegasi peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) melintas dari tempat penginapan ke lokasi tempat berlangsungnya acara di Jakarta Convention Center.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan, layanan bus transjakarta yang akan terkena dampak pengalihan arus lalu lintas adalah layanan bus transjakarta koridor 1, 2, 6, dan 9.

Pengalihan lalu lintas direncanakan akan berlaku pada pukul 06.00-09.00, 16.00-18.00, dan 19.00-22.00.

"Pengalihan yang akan dilakukan masih sama seperti tadi. Cuma waktunya saja mungkin sewaktu-waktu bisa berubah karena menyesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Kosasih kepada Kompas.com, Rabu malam.

Bila mengacu pada pengalihan arus yang dilakukan pada sepanjang hari tadi, maka layanan bus transjakarta Koridor 1 (Blok M-Kota) dan 6 (Ragunan-Dukuh Atas) akan berhenti beroperasi sementara saat pihak kepolisian melakukan penutupan terhadap Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan Jalan HR Rasuna Said.

Sementara layanan bus transjakarta Koridor 2 (Harmoni-Pulogadung) tidak akan melewati kawasan Monas.

Bus yang nantinya akan berangkat dari Halte Harmoni akan langsung berbelok ke Jalan Juanda melewati halte Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Patung Tani-masuk Halte Kwitang dan seterusnya menuju Pulo Gadung.

Khusus untuk layanan Koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit), pengalihan akan dilakukan dengan tidak dilewatinya jalur bus yang melewati Jalan MT Haryono dan Jalan Gatot Soebroto, tepatnya dari Cawang menuju Slipi.

Di sepanjang jalur tersebut, bus akan melewati jalan tol dalam kota. Dari arah Pinang Ranti menuju Pluit, bus akan masuk gerbang tol Cawang dan keluar di gerbang tol Slipi.

Dengan demikian, akan ada beberapa halte yang tidak dilewati, yakni Halte Cikoko Stasiun Cawang - Halte Tebet BPKM - Halte Pancoran Tugu - Halte Pancoran Barat - Halte Tegal Parang - Halte Kuningan Barat - Halte Gatsu Jamsostek - Halte Gatsu LIPI - Halte Semanggi - Halte Senayan JCC - Halte Slipi Petamburan.

Sedangkan dari arah Pluit menuju Pinang Ranti, bus akan masuk gerbang tol Slipi dan keluar di gerbang tol Pancoran.

Beberapa halte yang tidak dilewati, yakni Halte Slipi Petamburan - Halte Senayan JCC - Halte Semanggi - Halte Gatsu LIPI - Halte Gatsu Jamsostek - Halte Kuningan Barat - Halte Tegal Parang - Halte Pancoran Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com