Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kasus Prostitusi, Pemprov DKI Akan Panggil Seluruh Pengelola Apartemen

Kompas.com - 29/04/2015, 16:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil telah diinstruksikan untuk memanggil pengelola apartemen di Jakarta. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan mencuatnya kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City.

"Dinas Dukcapil sudah kami instruksikan untuk mengumpulkan dan mengundang seluruh pengelola apartemen. Bukan hanya Kalibata City," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Rabu (29/4/2015).

Djarot mengatakan terbongkarnya kasus di Apartemen Kalibata City seperti gunung es. Artinya, masih banyak kasus-kasus serupa yang tidak muncul di permukaan.

Oleh karena itu, kata Djarot, dia ingin penghuni apartemen tersebut didata. Tidak hanya itu, Djarot juga menginginkan adanya RT dan RW di wilayah apartemen. Supaya, terjadi interaksi antara penghuni apartemen.

"Jadi ada temu warga di situ. Untuk masalah seperti ini, kontrol sosial masyarakat sangat dibutuhkan," ujar Djarot.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengatakan bahwa penghuni apartemen harus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dengan alamat rusun atau apartemen tersebut.

Sehingga, penghuni tidak dapat dengan mudah menyewakan unit-unit miliknya. Ahok, sapaan Basuki mengatakan hal ini untuk mencegah pergantian penghuni yang begitu cepat sehingga menyebabkan Pemprov DKI tidak bisa mendata.

Meski ada kasus prostitusi di apartemen Kalibata City, Ahok membantah jika Pemprov DKI kurang melakukan pengawasan.

Menurut Ahok, pengawasan bukan kurang melainkan memang begitu sulit. Apalagi bangunan yang harus diawasi terdiri dari banyak rumah atau unit rusun.

"Enggak kendor juga pengawasannya. Memang susah ngawasin. Di kantor saja bisa ada kejadian, susah," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com