Sebelumnya diberitakan bahwa pengendara sepeda motor sering melintas di salah satu jembatan yang biasa disebut Jembatan Rawa Bengkel atau Jembatan Cendrawasih.
Jembatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa tempat penyeberangan berbahaya yang diutarakan oleh Ali.
"Ada tiga jembatan sama dua jalan tembus di bawah kolong tol. Kalau tempat nyeberang yang aman cuma satu di Jalan Lingkar Luar," kata Ali, Selasa (5/5/2015).
Ali menambahkan, semua tempat yang diungkapkan tadi bukanlah tempat yang seharusnya untuk pengendara sepeda motor menyeberang. Melainkan diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Sedangkan di bawah kolong tol dinilai berbahaya karena semakin sering dilewati, tekstur tanahnya dikhawatirkan akan semakin rapuh.
Menanggapi hal itu, Ali pun mengaku sudah bekerja sama dengan Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat untuk sesegera mungkin menutup akses-akses tersebut.
Untuk jembatan, nantinya akan dibangun aspal yang cukup tinggi di ujung jembatan. Aspal tersebut diharapkan bisa menghalangi pengendara sepeda motor naik ke jembatan.
"Kita juga akan tugaskan beberapa orang buat jaga di jembatan biar enggak ada yang coba-coba naik," ujar Ali.
Sedangkan untuk akses di bawah kolong tol, akan ditutup sehingga tidak ada lagi yang bisa lewat sana. Rencana-rencana itu akan mulai dikerjakan dan diselesaikan paling lambat bulan Mei atau Juni, sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.