Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Tim Teknis Sebut Spesifikasi Transjakarta Sudah Sesuai Kontrak

Kompas.com - 18/05/2015, 15:22 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Tim Teknis Transjakarta periode 2012, Rudi Saptari, mengatakan bahwa pengadaan bus transjakarta pada tahun itu sudah sesuai spesifikasi. Saat diluncurkan, kata dia, kelengkapan sejumlah perangkat pendukung di dalam bus transjakarta juga hampir 100 persen. Satu-satunya kekurangan hanya pada tangga darurat.

"Setau saya spec-nya tinggal penyempurnaan tangga darurat. Tim kami mengecek sendiri soalnya," kata Rudi dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengadaan transjakarta, di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Selatan, pada Senin (18/5/2015) siang.

Malfungsi yang terjadi pada perlengkapan tangga darurat membuat tangga tidak bisa dipergunakan dari dalam. Tangga tersebut harus ditarik dari luar bus. Sejatinya, tangga itu bisa beroperasi baik di dalam maupun di luar bus.

Meski begitu, kata Rudi, hal tersebut dianggap wajar. Sebab, ketidaksempurnaan tangga darurat masih bisa diperbaiki dan menjadi tanggung jawab perusahaan yang mendatangkan bus-bus tersebut.

"Masih dalam masa tenggat kontrak (pengadaan) jadi masih bisa diperbaiki oleh produsen," ujar Rudi.

Hal senada juga diutarakan oleh Nursyahbudin, salah satu anggota dari tim pengendali teknis (dalnis) pengadaan transjakarta yang saat itu juga merupakan Kasie Sarana & Prasarana Unit Pengelolaan Jalan dan Terminal Dishub DKI. Menurut dia, spesifikasi transjakarta telah cocok dengan persyaratan yang ada di dalam kontrak.

Padahal dalam sidang sebelumnya, sejumlah saksi memberi keterangan bahwa spesifikasi transjakarta tidak sesuai kontrak dan terdapat sejumlah kecacatan.

"Seratus persen semua sudah terpasang. Kita tahu karena kita yang mengecek langsung. Waktu itu kami berempat yang mengecek, hasilnya kita tuangkan dalam berita acara menyatakan bahwa itu sesuai dengan kontrak," ungkap Nursyahbudin di depan majelis hakim yang dipimpin oleh hakim Artha Theresia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com