Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nopol Ferrari Roro Fitria yang Diparkir di Mapolda Tak Terdaftar di Samsat

Kompas.com - 18/05/2015, 16:52 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Ferrari merah berpelat nomor B 120 RO milik artis Roro Fitria ternyata belum terdaftar di Samsat Polda Metro Jaya. Padahal, mobil bertipe California itu sempat berada di Mapolda Metro Jaya pada Senin (18/5/2015) siang.

Diketahui, Roro mendatangi Mapolda Metro Jaya pada siang ini untuk melaporkan perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya ke polisi.

Roro datang dengan mengendarai sendiri mobil mewahnya itu. Namun, saat ditelusuri secara online, nomor polisi yang bercokol di mobil tersebut belum terdaftar. Menanggapi hal tersebut, Roro enggan berkomentar banyak.

"Soal pelat no comment, itu kan baru, terus dirapatkan saja ke belakang, biar terbaca, kan banyak juga yang seperti begitu," ujar model majalah pria dewasa ini. [Baca: Tak Terima Disebut Terlibat Prostitusi, Roro Fitria Melapor ke Polda Metro]

Angka dan huruf pada pelat nomor mobil Roro memang tampak lebih rapat untuk tulisan "120RO" sehingga bisa terbaca "RORO". Ia pun tidak mengetahui bahwa hal itu melanggar ketentuan nomor polisi.

"Enggak tahu melanggar apa enggak," kata dia singkat.

Ketika ditanya soal nomor yang tidak terdaftar, Roro enggan menjawab. Ia pun segera meninggalkan lokasi wawancara dan masuk ke dalam mobil.

Sementara itu, Kepala Bagian Regiden Polda Metro Ajun Komisaris Besar Maulana menegaskan, jajarannya akan mengecek pelat nomor yang dipakai Roro. Bila benar tidak terdaftar, tidak menutup kemungkinan mobil tersebut akan dikandangkan.

"Kami akan cek, seandainya dia memang memakai pelat palsu maka bisa kami serahkan ke serse," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com