Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Minta Kiat Nyonya Ahok biar Suami Enggak Tergoda Artis, Ha-ha-ha..."

Kompas.com - 15/05/2015, 10:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat DPRD DKI Bestari Barus mengomentari soal maraknya kasus prostitusi online yang melibatkan artis sebagai pekerja seks komersialnya. Dalam kasus tersebut, diduga banyak pejabat yang menjadi pelanggannya. Sambil bergurau, Bestari pun mengimbau para istri pejabat untuk meminta saran dari istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan.

"Makanya, sebaiknya para istri pejabat minta kiat-kiat dari Nyonya Gubernur cara membuat pasangannya enggak selingkuh dan tergoda artis. Ha-ha-ha," ujar Bestari ketika dihubungi, Jumat (15/5/2015).

Selain Bestari, Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana juga pernah mengomentari mengenai kasus prostitusi online yang terakhir kali melibatkan seorang artis sebagai pekerja seks komersial (PSK). Menurut Lulung, artis yang terlibat bukanlah artis terkenal.

"Saya kira bukan artis itu, baru figuran saja. Kalau artis enggak, artis enggak butuh. Itu mah artis-artisan yang terlibat prostitusi, kalau artis beneran enggak mungkin kayak gitulah," ujar Lulung ketika dihubungi, Rabu (13/5/2015).

Menurut kader Partai Persatuan Pembangunan ini, artis besar yang sesungguhnya pasti tidak akan mencari uang dengan jalan pintas seperti itu. Sebab, pendapatan mereka sebagai public figure dinilai sudah lebih dari cukup. Jika ada artis yang tertangkap tangan sedang melakukan transaksi prostitusi, Lulung berkesimpulan artis tersebut tidak memiliki nama besar, bahkan terkesan memanfaatkan status sebagai artis.

Mengenai ramainya kasus prostitusi online ini, Lulung dan Bestari sama-sama mengaku sering mendapat tawaran melalui pesan singkat. Beberapa kali, mereka menerima SMS tawaran kencan dengan wanita-wanita dari nomor tidak dikenal. Akan tetapi, dia mengaku tidak pernah menggubris SMS tersebut.

"Bisa tiga kali saya di-SMS, bukan saya saja, kali anak kecil dapat SMS juga. Dia asal nembak aja gitu, semoga kena kali. Anak saya saja sering, guru ngaji kita juga kena," ujar Lulung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com