Suidah mengungkapkan bahwa penggerebekan tersebut berlangsung cepat. Setelah penggerebekan, dia melihat polisi membawa serta beberapa dus berisi DVD dari dalam.
Saksi mata lain, Syahrudin (34), menambahkan, polisi membawa beberapa pegawai dari dalam. Pegawai yang dibawa sebanyak dua sampai tiga orang.
Mereka dibawa bersama dengan dus berisi DVD bajakan yang diamankan. Menurut Syahrudin, tempat yang digerebek merupakan pabrik pembuatan kepingan film bajakan.
Tempat itu pun sudah biasa digerebek. "Itu pabrik tempat biasa pengecer pada beli. Di sana biasanya dua tahun sekali digerebek," tutur Syahrudin.
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 18.30 WIB, masih banyak warga dan pegawai yang berkerumun di sana. Tempat yang berupa gudang besar itu diisi oleh sejumlah kios kecil dengan papan nama yang berbeda-beda.
Plastik dan kertas sampul kepingan film bajakan pun banyak bertebaran di lantai gudang. Sejumlah pegawai terlihat mencari-cari dan membawa keluar barang-barang yang masih ada di dalam.
Di luar gudang, para pegawai terlihat menjaga dus-dus dan barang lain yang mereka angkut dari dalam. Hampir semua pegawai tersebut tidak ingin menjawab saat ditanya oleh Kompas.com.
"Sudah, sudah, jangan kau tanya-tanya. Bentar lagi kami mau mati ini. Mau makan apa kami," ujar seorang pria yang merupakan pegawai di tempat tersebut.
Pihak kepolisian yang berada di lokasi pun tidak ada yang bersedia memberikan keterangan. Mereka menyebutkan bahwa pewarta bisa menanyakan langsung kepada pihak Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.