Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Enggak Ada Korupsi, Mudah Beli CD Asli"

Kompas.com - 19/07/2013, 17:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pembeli VCD dan DVD bajakan di Jakarta mengeluhkan mahalnya harga CD asli atau orisinal. Kalau harganya bisa dipermurah, pembeli sanggup membeli yang asli.

Konsumen berdalih keberadaan pedagang VCD dan DVD bajakan di sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta sangat membantu pembeli dengan kocek cekak. Fian (25), salah satu pembeli DVD bajakan, mengatakan, banyak alasan yang membuat VCD dan DVD bajakan sangat dibutuhkan. Salah satunya karena harganya yang relatif murah, yaitu hanya Rp 7.000 hingga Rp 10.000.

"Yang asli harganya Rp 50-100 ribu, mana sanggup kita beli. Lagian kita cuma sekali dua kali nonton saja, langsung buang. Yang penting sudah nonton," ujarnya saat ditemui di Mal Ambasador, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).

Selain itu, kata Fian, adanya produk bajakan juga membantu masyarakat ekonomi lemah atau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Mereka tetap dapat menikmati film-film terbaru karena harga tiket bioskop tidak akan mampu dijangkau oleh semua kalangan.

"Bayar Rp 50.000 nonton bioskop buat orang kecil, kan bagi mereka bagus untuk makan. Terus yang tinggal di daerah yang jauh, tetap bisa nonton film baru dari rumahnya. Enggak perlu pergi jauh-jauh," ujarnya.

Pembeli lain, Lestari (53), mengatakan, sebaiknya pemerintah menurunkan pajak VCD dan DVD orisinal sebelum melarang peredaran produk bajakan. Dengan begitu, harga kaset VCD dan DVD asli tidak mahal dan bisa dijangkau.

"Pajaknya juga jangan dikorupsi. Pokoknya kalau enggak ada korupsi, orang kayak kita bakal mudah beli kaset yang asli. Jadi enggak perlu susah-susah, benahin dulu korupsinya," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menertibkan dan memberantas peredaran VCD dan DVD bajakan di Jakarta. Untuk tahap awal, upaya itu akan dimulai di kawasan mal-mal terlebih dahulu. Basuki mengancam, apabila ada pengelola mal yang memberikan izin untuk pelaku usaha VCD dan DVD bajakan, maka izin sertifikat layak fungsi akan dicabut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com