Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Mual Bisa Telepon Dokter, Enggak Usah Aneh-aneh ke Dukun

Kompas.com - 24/05/2015, 14:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membuat kebijakan pemberian dokter, perawat, dan bidan gratis bagi para warga kurang mampu. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dokter serta tenaga medis itulah yang akan berkunjung ke rumah-rumah serta menangani permasalahan kesehatan warga Ibu Kota. 

"Kami ingin 1.250 jiwa ada dokter pribadi, satu perawat, dan satu bidan untuk mengurusi mereka. Jadi, seolah-olah warga punya dokter pribadi," kata Basuki, saat mencanangkan gerakan Ketok Pintu Layani dengan Hati, di Rusunawa Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (24/5/2015). 

Basuki kemudian menceritakan alasannya menerapkan kebijakan ini. Almarhum ayahnya, Indra Tjahaja Purnama, memiliki dokter pribadi. Dokter itu memeriksakan kesehatan ayahnya di rumahnya, dan langsung datang ketika dipanggil via telepon atau SMS. Dengan demikian, jika nantinya merasakan gejala sakit, seperti mual-mual atau pusing, warga bisa langsung tanyakan kepada dokter yang bertugas. Selain itu, warga yang mendapatkan fasilitas dokter gratis ini adalah warga yang memiliki KTP DKI.

"Jadi, kalau warga ada apa-apa kayak mual atau apa, bisa langsung SMS atau telepon dokternya, enggak usah aneh-aneh ke dukun. Dokter juga akan menasihati kamu jangan minum bir, merokok. Dokter akan kasih peringatan. Warganya bandel, kami coret," kata Basuki.

Program itu, menurut Basuki, sedang berjalan. Langkah pertama yang dilakukan adalah pendataan. Dengan demikian, program ini benar-benar berjalan tepat sasaran. Warga Jakarta yang telah memiliki asuransi tidak akan mendapat fasilitas kesehatan ini.

Jakarta tercatat memiliki 13.376 perawat. Nantinya, tidak semua perawat ditempatkan di setiap RW. Hanya perawat yang berdomisili di Jakarta yang akan difungsikan untuk ditempatkan di RW-RW karena akan lebih dekat dengan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com