Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Jakarnaval Dua Kali Lipat, Ahok Berniat Lakukan Audit

Kompas.com - 07/06/2015, 20:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggaran Jakarnaval 2015 ternyata 'membengkak' lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar Rp 8 miliar. Tahun lalu, perayaan Jakarnaval hanya mengeluarkan biaya Rp 3,5 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan melakukan audit untuk biaya Jakarnaval kali ini. "Emang anggaran katanya saya sudah tanya Rp 8 miliar, makanya tinggal kita audit saja, pemakaiannya ke mana saja," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, kepada wartawan, disela acara Jakarnaval 2015, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (7/6/2015).

Ahok juga mengatakan, akan melakukan perbandingan dengan berapa anggaran yang dikeluarkan swasta dalam mengadakan parade serupa. "Makanya kita tinggal bandingkan saja. Jadi patokan kita selalu swasta. Swasta buat begini habis berapa duit. DKI berapa," ujar Ahok.

Untuk diketahui, DKI juga pernah mengeluarkan angggaran puluhan miliar untuk kegiatan parade semacam ini. Pada World Royal Heritage tahun 2015, DKI menggelontorkan sekitar Rp 20 miliar untuk pergelarannya. "Dulu sewaktu kita buat festival budaya juga sampai Rp 20 miliar," ujar Ahok.

Acara Jakarnaval tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Pemprov DKI Jakarta menambah perayaan malam muda-mudi menjadi satu di Jakarnaval tahun ini. Tahun lalu, malam muda-mudi dipisah perayaannya.

"Makanya kita enggak ada lagi acara muda-mudi Jakarta, semuanya kita gabungin di sini. Jadi semua, termasuk artisnya hadir disni," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com