Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tangerang: Operasikan RSUD Tanpa Kelas

Kompas.com - 10/06/2015, 15:00 WIB

Kepada petugas di bagian pelayanan pendaftaran pasien, yang menggunakan seragam batik bertepatan hari batik se-Kota Tangerang, Faisal memastikan bisa menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit itu. Pihak pelayanan mengatakan, dijamin pelayanan pengobatan dan rawat inap gratis.

Baik Rohyatul maupun Rohmah bersama suami mereka berterima kasih karena persalinan lancar. Mereka juga mendapat pelayanan baik selama rawat inap serta tidak dipungut biaya.

Surat rujukan

Kepala Instalasi Manajemen Rekam Medis dan Instalasi Kesehatan RSUD Kota Tangerang Romaden Marbun membenarkan bahwa pasien pengguna multiguna dan JPKMKT (warga Kota Tangerang) serta BPJS harus menyertakan sejumlah persyaratan ketika akan mendapat perawatan jalan ataupun inap secara gratis di rumah sakit ini.

Mereka diwajibkan menyertakan masing-masing empat lembar untuk surat rujukan dari puskesmas, KK dan KTP Kota Tangerang, atau BPJS. Persyaratan ini hanya sekali diserahkan kepada petugas sewaktu mendaftar di setiap poli. Petugas akan melihat validasi KTP dan KK atau BPJS.

"Bukan hanya warga Kota Tangerang yang dilayani di RSUD ini. Dalam sejumlah kasus mendesak, seluruh warga dari wilayah Indonesia dapat dilayani di RSUD ini," papar Marbun.

RSUD tanpa kelas milik Pemerintah Kota Tangerang mulai beroperasi sejak Maret 2014. Seremoni tidak mengundang Menteri Kesehatan serta pejabat negara dan Provinsi Banten untuk meresmikannya. Saat itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memilih mengajak masyarakat untuk bersama-sama meresmikan rumah sakit tersebut. Alasannya cukup sederhana karena itu adalah rumah sakit rakyat.

Membangun kota cerdas tidak hanya semata membutuhkan warga yang sehat. Akan tetapi, dalam memberikan pelayanan terhadap warganya, pemerintah harus menyajikan data terlengkap, tercepat, transparan, dan mudah diakses. Makanya, dibutuhkan data yang bersinergi dan terintegrasi.

Ketua Dewan Teknologi Informatika dan Komunikasi Daerah (Detikda) Kota Tangerang Prof Harjanto Prabowo mengatakan, para ilmuwan di kota pendidikan ini sangat mendukung konsep kota cerdas yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang melalui LIVE atau hidup (livable/layak huni, investable/layak berinvestasi, visitable/layak dikunjungi, dan e-city berbasis teknologi/elektronik).

Arief mengatakan, partisipasi dari para ilmuwan ini dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan alam yang dimiliki untuk menggabungkan 89 aplikasi di SKPD se-Kota Tangerang menjadi satu dan terpadu, saling bersinergi dan terintegrasi untuk mempercepat layanan publik.

Pengamat ekonomi publik dari UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Tangerang Selatan, Djaka Badranaya, mengatakan, keberhasilan pembangunan kota selama lima tahun memimpin, wali kota itu melakukan banyak hal yang baik dengan menumbuhkan kepedulian warganya untuk bangun kota. Jika kepedulian membangun kota sudah tumbuh di tengah masyarakat, akan lebih mudah membangun kotanya dalam waktu yang panjang.

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Juni 2015, di halaman 22 dengan judul "Operasikan RSUD Tanpa Kelas".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com