Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendangdut SAG Keberatan Dijadikan Tersangka

Kompas.com - 10/06/2015, 15:56 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi dangdut berinisal SAG mempertanyakan keputusan polisi yang menjadikannya sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. SAG menyangkal karena tidak ada bukti yang diperlihatkan kepadanya.

"Kemarin saat diperiksa saya tidak pegang bukti visum dan bukti-bukti bahwa saya melakukannya," kata SAG di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2015) siang.

"Kalau kita bicara soal itu, kan kejadiannya padahal pas saya lagi show di Jawa Tengah tanggal 1-5 Desember. Lagi ada pertemuan artis Melayu seluruh Indonesia," ujarnya.

Menurut pendangdut itu, pelaku pelecehan tersebut masih simpang siur. Sebab, di lokasi yang disebut sebagai tempat pelecehan, banyak orang yang mirip dengannya secara fisik. SAG juga mengaku tidak pernah bertemu dengan korban pelecehan itu.

"Katanya saat dilaporkan ada tiga sampai empat foto yang ditunjukkan kepada anak itu dan ada foto saya. Anak itu nunjuk ke foto saya, padahal yang kerja di sana ada tiga orang yang sama-sama botak," ujar SAG.

"Rencananya, saya akan buat gugatan balik ke orangtuanya, tapi sekarang jalani proses hukumnya dulu. Saya bahkan tidak mengenal anaknya. Orangtuanya juga enggak kenal dan tidak pernah ngobrol, waku itu cuma pernah ketemu juga satu kali waktu show," ungkap pendangdut itu.

SAG sebelumnya telah tiga kali dipanggil pihak berwajib terkait laporan pelecehan seksual. Namun, baru pada Kamis (4/6/2015) lalu ia memenuhi panggilan polisi untuk pertama kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com