Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal ke Luar Negeri, Sopir Pribadi Bawa Kabur Dua Mobil Majikan

Kompas.com - 01/07/2015, 08:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sudah empat bulan Irfan Sofyan alias Dani (25) bekerja sebagai sopir pribadi di rumah Theresia di Kemang Pratama, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi. Suatu ketika, Theresia pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia dan menitipkan mobilnya kepada Irfan.

"Dia dititipi satu mobil Toyota Innova oleh majikannya. Kuncinya diberikan kepada dia," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo kepada Kompas.com, Selasa (30/6/2015).

Siswo mengatakan Theresia juga memiliki satu mobil lain yaitu Mitsubishi Pajero. Kunci mobil tersebut diletakan di dalam kamar yang terkunci.

Pada Senin (8/6/2015) lalu, Irfan mengajak salah seorang temannya untuk datang ke kediaman majikannya. Irfan menyerahkan kunci mobil Toyota Innova yang semula dititipkan kepada temannya bernama Atang itu. Kemudian, mobil Totota Innova itu pun dibawa oleh Atang.

Pada malam harinya, Irfan kembali beraksi. Dia mencongkel jendela kamar majikannya yang terkunci. Setelah berhasil membuka paksa, Irfan mengambil kunci mobil Mitsubishi Pajero dan membawanya. Malam itu juga, dia kabur dengan membawa mobil Mitsubishi Pajero tersebut.

"Ternyata perbuatannya mencongkel jendela diketahui oleh pembantu di rumah itu, pembantunya langsung lapor ke anak majikan. Tetapi pelaku sudah kabur, akhirnya melapor polisi," ujar Siswo.

Siswo mengatakan polisi langsung mencari keberadaan Irfan dengan melacaknya melalui GPS serta sinyal telepon genggam Irfan. Akhirnya, Irfan ditemukan di wilayah Bandung hendak menggadaikan mobil tersebut sebesar Rp 50 juta.

Irfan pun diringkus polisi sementara temannya, Atang, masih buron. "Dia dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan atau Curat dengan ancaman tujuh tahun penjara," ujar Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com