Ahok: Pilih Scania atau Merek Komodo?

Sama seperti respons sebelumnya ketika mendapati bus transjakarta yang terbakar, Basuki mengakui kontrak yang dilakukan Pemprov DKI dengan operator sejak 10 tahun lalu sangat lemah. Tidak pernah ada sanksi tegas yang diberikan DKI kepada operator jika bus mereka terbakar atau rusak. 

"Di perjanjian lama itu, tidak ada kewajiban servis oleh operator. Bus-bus yang dikirim juga tidak sesuai standar. Makanya, saya bingung, kalau kamu ada uang, kamu beli merek terkenal dunia atau beli merek yang enggak jelas? Beli Scania atau Komodo? Padahal, harganya sama, memang Lorena ini payah," kata Basuki di Balai Kota, Jumat siang. 

Basuki mengaku bingung mengapa operator membeli bus-bus yang kualitasnya tidak terjamin, apalagi ketika dijelaskan bus merek Komodo merupakan produk lokal.

Menurut dia, tidak ada produsen lokal yang mampu memproduksi bus sehingga ia memilih untuk membeli bus merek terkenal yang kualitasnya terjamin meskipun dengan karoseri lokal.

Produsen bus standar internasional itu, kata Basuki, agak lamban dalam memproduksi bus gandeng. "Yang kita butuhkan sebenarnya 1.500-2.000 bus transjakarta. Ya sudah begitu saja. Kalau saya biarin, ya busnya akan terbakar terus. Masa baru beroperasi satu dua tahun sudah kebakar lagi," kata Basuki.