Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat DKI Ini Janji Warga Tersenyum Setelah Datangi Kantor PTSP

Kompas.com - 03/07/2015, 21:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Edy Junaedy Harahap mengaku akan membenahi berbagai pelayanan perizinan ibu kota. Ia memiliki target agar warga yang frustasi dan bingung mengurus perizinan menjadi tersenyum ketika kembali dari kantor PTSP. Ia siap menjadikan seluruh pegawai PTSP sebagai calo yang dibutuhkan warga ibu kota. 

"Image calo di PTSP ini adalah bagaimana bisa menyelesaikan persoalan masyarakat. Masyarakat melihat perizinan sebagai sesuatu hal yang membuat frustasi dan saya ingin masyarakat yang keluar kantor PTSP jadi bahagia dengan senyuman," kata Edy, di Balai Agung, Balai Kota, Jumat (3/7/2015). 

Selain itu, lanjut Edy, di setiap kantor PTSP di kelurahan, kecamatan, Pemerintah Kota telah menyediakan kotak suara agar warga bisa memberi saran serta kritik. Ia juga menargetkan seluruh pengurusan perizinan berat menjadi sedang, perizinan sedang menjadi ringan, dan pengurusan perizinan ringan lebih cepat diselesaikan.

Untuk pengurusan perizinan yang masuk dalam klasifikasi berat, kata dia, hal itu membutuhkan rekomendasi teknis dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.  Di lain pihak, ia mengaku senang karena seluruh program PTSP sebenarnya telah dijalankan oleh mantan Kepala BPTSP DKI Noor Syamsu Hidayat. Ia tinggal menyempurnakan program-program yang telah dijalankan.

"Beliau menunjukkan hal yang luar biasa dan sudah menetapkan dasar-dasar PTSP. Sehingga saya bisa saya lanjutkan dengan lebih mudah lagi," kata mantan Kepala Bidang Informatika Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI itu.  

Terakhir ia menargetkan penambahan pengurusan perizinan yang selesai dalam satu hari atau one day service. Layanan one day service itu sudah dijalankan sejak satu bulan lalu.

"Ada 18 izin yang dapat diselesaikan sehari seperti IMTA (izin mempekerjakan tenaga asing) dan izin jasa konstruksi (IJK). Sekarang kami mau tambah urus perizinan RPTKA (rencana penggunaan tenaga kerja asing) yang dulu biasanya urus perizinannya 10 hari mau dipersingkat jadi 1 hari, kami mau belajar cepat," kata Edy yang sempat dipuji Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena lulus psikotes dengan nilai memuaskan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Seperator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Seperator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com