Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Siksaan Masih Takut Bertemu Ibunya

Kompas.com - 04/07/2015, 23:12 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) memastikan kondisi GT (12 tahun) dari kawasan Cipulir Permai Blok W15, Kebayoran Lama, Jaksel, dalam kondisi sehat. Namu bocah itu mengaku masih belum berani bertemu ibu kandungnya, LSR (47), yang diduga telah menyiksanya.

"Kondisinya sehat, sudah bisa bermain seperti anak-anak lainnya. Tapi belum bisa dipertemukan dengan orang tuanya, masih takut," ujar Kanit PPA Satreskrim Polrestro Jaksel, Ajun Komisaris Nunu Suparni, Sabtu (4/7/2015).

Pihak PPA telah meminta keterangan GT terkait kronologi dirinya kaburnya dari kediamannya. Nunu mengatakan pemeriksan terhadap GT berlangsung normal dan lancar. "Kita sudah periksa GT secara persuasif. Waktu diperiksa seperti anak biasa. Cara menjawabnya juga lancar, sinkron," papar Nunu.

GT menghilang dari kediamannya, Jumat lalu. Anak itu menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja tidak mau pulang. Pasalnya, saat itu GT diminta LSR untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan rumah di rumah yang mereka tempati. "Waktu itu, dia (GT) bilang disuruh membersihkan kamar mandi dan menyiram tanaman. Tapi malah ditinggal bermain," tutur Nunu.

Rumah LSR didatangi petugas dari Unit PPA Satreskrim Polrestro Jaksel, Polsek Kebayoran Lama dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Sabtu siang tadi. Pertemuan tersebut dilakukan untuk berdialog langsung dengam LSR terkait dugaan kekerasan yang dilakukan ibu  tiga anak tersebut. Pada Senin pekan depan, pihak Polrestro Jaksel akan melayangkan surat pemanggilan pertama kepada LSR sebagai saksi dalam kasus tersebut. 

Dengan demikian, polisi segera memulai mengumpulkan keterangan terhadap  LSR. "Senin, kita kirim suratnya. BAP-nya Rabu," kata Nunu.

LSR dilaporkan salah satu tetangganya FB, terkait dugaan penganiayaan terhadap GT. Wanita blesteran Inggris tersebut diduga nekat menganiaya anaknya dengan gergaji kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com