Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Commuter Line Musim Lebaran Tahun Ini Naik

Kompas.com - 24/07/2015, 19:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) menyebutkan jumlah penumpang layanan KRL Commuter Line pada musim libur Lebaran tahun ini (H-3 hingga H 3) tahun ini mencapai 4,5 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 33 persen dibanding tahun lalu.

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila memaparkan pada dua hari sebelum lebaran, tepatnya pada 15 Juli, jumlah penumpang KRL mengalami peningkatan 69 persen dibanding jumlah penumpang pada H-2 libur Lebaran tahun 2014.

"Peningkatan ini salah satunya karena banyaknya pengguna jasa KRL yang berbelanja di pusat belanja sekitar stasiun, antara lain Pasar Tanah Abang," kata dia, Jumat (24/7/2015).

Sementara itu, lanjut Fadhila, pada dua hari setelah Lebaran, tepatnya pada 19 Juli, jumlah penumpang mengalami peningkatan 29 persen dibandingkan jumlah penumpang periode yang sama tahun sebelumnya.

"Secara umum hingga H 3 masa angkutan Lebaran tahun ini, pertumbuhan penumpang meningkat 33 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia.

Fadhila mengatakan volume penumpang tertinggi terjadi di Stasiun Bogor dan Stasiun Jakarta Kota. Untuk Stasiun Bogor jumlah penumpangnya mencapai 148.000 penumpang pada Minggu 19 Juli 2015.

Sebagian besar dari jumlah tersebut adalah penumpang yang berwisata dan bersilaturahmi bersama keluarga.

Namun Fadhila menyebut meskipun jumlah penumpang tumbuh signifikan dibanding masa Lebaran tahun lalu, namun situasi di sejumlah stasiun yang padat penumpang tetap kondusif.

"Kami telah mengantisipasi bertambahnya jumlah penumpang. Upaya yang kami lakukan adalah dengan menambah jumlah loket, mengerahkan lebih banyak petugas, dan mengatur pergerakan penumpang di stasiun," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com