Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Kerja Reserse Narkoba Mencari Jaringan Narkoba

Kompas.com - 28/07/2015, 10:30 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan perkara mudah untuk mengungkap jaringan narkoba di Indonesia, khususnya di Jakarta. Begitulah kira-kira prinsip yang ditanamkan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Eko Daniyanto kepada dirinya dan anak-anak buahnya untuk memberantas peredaran narkoba.

"Kasus narkotika sangat spesifik. Berbeda dengan reserse kriminal umum dan reserse kriminal khusus. Kalau umum dan khusus orang datang melapor. Kalau khusus narkotika, kita mencari," kata Eko di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/7/2015).

Selama ini, Eko dan anak buahnya menetapkan beberapa syarat untuk bisa mengungkap jaringan besar narkoba di Indonesia. Syarat tersebut yakni soal waktu yang diperlukan dalam pemetaan jaringan.

"Saya bentuk tiga timsus. Tiga timsus ini saya berikan target dengan waktu tak terbatas. Tapi minimal paling cepat 1 bulan, 2 bulan atau 3 bulan itu sudah tampak jaringan," kata Eko.

Eko menceritakan tangkapan-tangkapan narkoba dengan jumlah cukup fantastis. Mulai dari penangkapan sabu selama tiga pekan berturut-turut ada April 2014 lalu, yakni 6 kilogram pekan pertama, 14 kilogram pekan kedua dan 1 kilogram pekan ketiga.

Kemudian memasuki tahun 2015, yakni bulan Januari sampai Februari tangkapan sabu lainnya yakni sebanyak 6 kilogram, 6 kilogram dan 8 kilogram. Kemudian pada Juni juga melakukan tangkapan sabu sebanyak 70 kilogram.

"Setelah penangkapan itu, saya yakin dengan anggota bahwa akan dapat tangapan besar. Perlu ketelatenan dan kesabaran. Alhamdulillah pada saat tanggal 10 Juli, setelah HUT Bhayangkara, kado terindah polisi, yakni 360 kilogram sabu jaringan internasional berhasil diungkap oleh kita," kata Eko.

Atas prestasinya itu, Eko kemudian diganjar penghargaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh kepala BNN Komisaris Jenderal Anang Iskandar di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

"Narkoba merupakan amcaman sangat serius bagi keberlangsungan kehidupan generasi bangsa Indonesia yang sehat, produktif dan berdayasaing," kata Anang di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com