Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November, Pemprov DKI Berangkatkan 40 Marbut Masjid untuk Ibadah Umrah

Kompas.com - 08/08/2015, 12:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali akan memberangkatkan marbut (penjaga) masjid untuk menunaikan ibadah umrah. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Ahmad Gozali mengatakan, DKI meningkatkan kuota marbut yang diberangkatkan umrah tahun ini. 

"Tahun ini insya Allah tetap ada (program marbut berangkat umrah). Tahun kemarin ada 30 (marbut yang berangkat umrah) dan tahun ini kami naikkan kuotanya jadi 40 marbut," kata Gozali, Sabtu (8/8/2015). 

Rencananya, program tersebut akan dilaksanakan pada bulan November atau awal Desember mendatang. Saat ini, Biro Dikmental bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) tengah menyeleksi marbut-marbut wilayah yang berhak diberangkatkan umrah secara cuma-cuma.

Dia berharap marbut tiap kecamatan dapat kesempatan menunaikan ibadah haji kecil tersebut. Adapun anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan program itu termasuk dalam program hibah DKI kepada DMI.

"Tahun ini DKI kasih hibah Rp 10 miliar- Rp 11 miliar ke DMI. Tetapi, hibah itu bukan cuma digunakan untuk memberangkatkan marbut umrah, melainkan juga untuk honor marbut, kegiatan-kegiatan DMI, dan lain-lain," kata Gozali. 

Sementara itu, Pemprov DKI tidak memberi syarat khusus marbut untuk berangkat umrah gratis. Yang terpenting marbut itu bisa mengaji, hafal surat-surat yang terkandung dalam Al Quran, dan biasa menjadi imam shalat.

"Yang sudah tua dan belum pernah menunaikan umrah, itu yang diprioritaskan. Pak Gubernur bilang kalau naik haji itu tunggunya sampai 20 tahun. Daripada kelamaan, umrah saja dulu," kata Gozali.

Program keberangkatan marbut masjid ke tanah suci Mekkah ini sudah dimulai sejak tahun 2014 lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, DKI hanya memberi fasilitas honor kepada marbut masjid sebesar Rp 200.000 tiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com