Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tiga Perempuan yang Bertarung dalam Pilkada Tangsel 2015

Kompas.com - 26/08/2015, 15:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Di antara calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan yang maju dalam Pilkada Tangerang Selatan 2015, ada perempuan yang ikut mencalonkan diri. Mereka adalah Airin Rachmi Diany (calon wali kota), Li Claudia Chandra (calon wakil wali kota), dan Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri (calon wakil wali kota).

Airin merupakan wali kota definitif pertama yang memimpin wilayah baru bernama Tangerang Selatan. Perempuan kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976, ini merupakan kader Partai Golkar.

Sebelum menjadi wali kota, Airin bekerja sebagai asisten notaris di kantor Imas Tarwiyah pada tahun 1999. Lima tahun kemudian, tahun 2004, Airin bekerja sebagai notaris di Kabupaten Tangerang, dilanjutkan sebagai pejabat pembuat akta tanah di Kabupaten Tangerang pada tahun 2008.

Sejumlah riwayat pekerjaannya sebelum jadi wali kota sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh semasa kuliah di Universitas Parahyangan, yakni ilmu notaris.

Terlepas dari pekerjaannya, Airin cukup aktif dalam beberapa kegiatan. Dia pernah dinobatkan sebagai Putri Pariwisata dan Putri Favorit pada Pemilihan Putri Indonesia Tahun 1996 dan anggota Paskibraka Provinsi Jawa Barat tahun 1992.

Kini, Airin kembali menyasar jabatan wali kota Tangerang Selatan dengan bekal memerintah selama empat tahun terakhir. (Baca: Arti Nomor Urut bagi Tiga Calon Wali Kota di Pilkada Tangsel)

Berbeda dengan Airin, Li Claudia Chandra merupakan kader Partai Gerindra sejak 2013 yang lebih banyak berkecimpung di dunia usaha kuliner dan kegiatan sosial.

Perempuan kelahiran Dabo Singkep, Riau, 24 Mei 1972, ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara.

Sejak kecil, di kampung halamannya, perempuan yang akrab disapa Alin ini hidup di lingkungan keluarga yang akrab dengan bisnis dan usaha.

Kedua orangtua Alin adalah pengusaha makanan. Mengikuti jejak orangtuanya, Alin juga membuka usaha restoran di Tangerang Selatan, yakni Kedai Kopi Papa Ong.

Sebelum maju bersama Ikhsan Modjo pada pilkada untuk Tangerang Selatan, Alin sudah sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan III Banten, tetapi tidak berhasil.

Alin mengaku ingin maju sebagai calon wakil wali Kota Tangerang Selatan karena dia adalah warga di Tangerang Selatan dan ingin memperbanyak kegiatan sosial melalui jalur politik.

Perempuan terakhir, Elvier, adalah satu-satunya dokter sekaligus Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Buah Hati Ciputat sejak 2001 yang memutuskan untuk mau maju ke dunia politik.

Perempuan kelahiran Surabaya, 26 November 1968, ini sebelumnya sudah pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, tetapi juga tidak berhasil.

Kegiatan Elvier sebelum di dunia politik adalah seputar dunia kesehatan. Elvier terlibat aktif dalam Perhimpunan Hukum Kedokteran Indonesia, anggota Perhimpunan Manajer Perumahsakitan Indonesia, anggota Ikatan Dokter Indonesia DKI Jakarta, dan beberapa organisasi keagamaan di Cinere.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com