Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Sudinakertrans Jakarta Utara Bakal Jadi Rusunawa, Karyawan Tak Pindah

Kompas.com - 01/09/2015, 18:21 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara Hedy Wijaya, menegaskan tidak ada relokasi terhadap pegawai negeri sipil (PNS) saat proses pembongkaran kantornya dilakukan. Padahal, lahan kantor yang beralamat di Jalan Plumpang Semper, Koja itu bakal dibangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) oleh Pemprov DKI.

"Kan baru wacana. Eksekusinya baru tahun depan mau dibangun rusun. Kalau jadi dibangun (rusun), PNS tetap bekerja di lokasi yang sama, tidak pindah ke mana-mana," kata Hedy, Selasa (1/9/2015).

Menurut Hedy, rencananya pembangunan rusun tersebut baru akan dilakukan tahun depan. Rencana tersebut telah diwacanakan sejak lama.

"Tetapi, untuk pembangunan rusunnya baru bisa direalisasikan kalau kantor pengganti telah dibangun," ujarnya. (Baca: Wali Kota Jaktim Bantah Pernyataan Ahok)

Selain itu, Hedy mengatakan bahwa lokasi kantor barunya nanti bakal dibangun tepat di lantai dasar rusun. Kata dia, pembangunan kantor di bawah bangunan rusunawa sudah disetujui seluruh PNS.

"Tidak masalah. Yang penting pembangunannya untuk mendukung kemajuan Jakarta," ucap dia.

"Nanti yang mengelola dari Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta. Kita ikut saja," ucap Hedy.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Pemprov DKI, Ika Lestari Aji untuk membangun rusunawa terpadu di lahan kantor Sudinakertrans Jakarta Utara. (Baca: Tepuk Jidat, Ahok Ralat Pernyataannya soal Rusun Kantor Sudinakertrans Jaktim)

Rencananya, ada 750-1.000 unit rusun yang diperuntukkan bagi warga relokasi Cakung Drain dan Kali Sunter tersebut.

Selain unit rusun, lahan rusunawa tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan kantor dan pasar. Untuk diketahui, Pemprov DKI sebelumnya telah membongkar Kantor Sudin Pekerjaan Umum Jakarta Timur yang terletak di Jalan Jatinegara Barat.

Kantor itu dibongkar untuk pembangunan Rusunawa Jatinegara Barat, dan kini telah ditempati oleh warga relokasi Kampung Pulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com