Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Tahun Ini Jumlah Perjalanan KRL Akan Ditambah

Kompas.com - 04/09/2015, 16:23 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum menutup tahun 2015, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) berencana meningkatkan intensitas perjalanan kereta rel listrik (KRL) pada berbagai relasi di Jabodetabek.

Saat ini total perjalanan KRL dalam 1 hari di Jabodetabek berjumlah 884 perjalanan.

"Yang perlu dilakukan tahun ini adalah akan ada penambahan perjalanan sampai Desember nanti. Akan bertambah menjadi 988 perjalanan. Yang saat ini ada delapan ratus delapan pulub perjelanan jumlahnya," kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Fadhil di Kantor KCJ Stasiun Juanda, Jumat (4/9/2015) siang.

Namun, sebelum penambahan jadwal perjalanan itu dilakukan, pihak KCJ sebagai pengelola KRL akan terlebih dahulu menambah rangkaian gerbong pada masing-masing relasi perjalanan.

Pekan depan, kereta untuk relasi perjalanan Jakarta Kota-Bogor maupun sebaliknya menjadi bagian tahap pertama yang ditambahi gerbongnya menjadi 12 gerbong.

Saat ini rata-rata jumlah gerbong pada 1 rangkaian kereta terdiri atas 8 hingga 10 gerbong. Nantinya secara bertahap, gerbong yang awalnya berjumlah 8 akan menjadi 10 gerbong dan seterusnya.

"Tahun ini kita targetkan meningkatkan kapasitas angkut di semua rute dengan memperpanjang rangkaian kereta. Bogor Jakarta Kota dua belas gerbong, Bekasi Bogor juga akan dua belas. Serpomg Tanah Abang akan kebagian sepuluh (gerbong). Duri Tangerang masih delapan. Itu berdasarkan pertumbuhan penumpang," terang Fadhil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com