Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperkuat Profesional dari Bank-bank Ternama, Mampukah Bank DKI Bangkit?

Kompas.com - 04/09/2015, 21:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Juni lalu, Bank DKI telah memiliki dewan komisaris dan dewan direksi yang baru. Dilakukannya perombakan secara besar-besaran dilatarbelakangi tingginya rasio kredit bermasalah yang membuat bank tersebut merugi.

Selain itu, dilakukannya pergantian dewan komisaris dan direksi dinilai tak lepas dari tak beresnya Bank DKI dalam memproduksi kartu virtual account penghuni rumah susun sederhana sewa.

Hal itu yang membuat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama pernah meluapkan kemarahannya terhadap Direktur Bank DKI saat itu, Eko Budiwiyono, dalam sebuah kunjungan kerjanya di Rusun Marunda.

Kini, Bank DKI telah memiliki dewan komisaris dan direksi yang baru. Beberapa di antaranya merupakan para profesional berpengalaman dari bank-bank terkenal tanah air, salah satunya Direktur Utama Kresno Sediarsi, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknologi dan Operasional Bank Mandiri.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto meyakini situasi tersebut akan dapat membuat Bank DKI bisa menuju ke arah yang lebih baik.

"Kita percaya ke depannya akan semakin membaik. Karena saat ini mereka diisi oleh orang-orang dari kalangan profesional yang punya jam terbang yang luar biasa di bank-bank ternama," kata Catur, Jumat (4/9/2015).

Menurut Catur, Pemerintah Provinsi DKI telah meminta agar dewan komisaris dan direksi yang baru dapat kesalahan-kesalahan pada era sebelumnya. Terutama yang terkait dengan pemberian kredit.

"Kita sudah meminta mereka memperbaiki kelemahan-kelemahan yang lalu. Dari evaluasi kita harapkan mereka langsung melakukan koreksi," ujar Catur.

Sebagai informasi, tingginya rasio kredit bermasalah di Bank DKI mengakibatkan kredit macet membengkak hingga membuat bank tersebut merugi hingga Rp 1 triliun. Hal itulah yang dinilai tidak boleh lagi terjadi ke depannya.

"Mereka harus yakin orang yang diberi kredit telah memenuhi dengan kaidah-kaidah sesuai yang disyaratkan. Tapi juga jangan sampai takut memberikan kredit. Balancing ini yang kita harapkan dari mereka," ujarnya.

Berikut daftar dewan komisaris dan direksi baru Bank DKI:

- Komisaris Utama Honggo Widjojo Kangmasto.

- Komisaris Independen Sarwanto.

- Komisarin Independen Ahdi Jumhari Luddin.

- Komisaris Heru Budi Hartono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com