Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penilapan Gaji, ATM PHL Kebersihan Menyatu dengan "ID Card"

Kompas.com - 04/09/2015, 13:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan membuat kartu identitas (ID card) pegawai harian lepas (PHL) yang akan menyatu dengan kartu ATM Bank DKI. Tujuannya untuk mempermudah pengawasan terhadap keberadaan ATM tersebut.

Wakil Kepala Dinas Kebersihan Ali Maulana Iskandar menyebut selama ini kepala seksi yang berwenang mengawasi PHL kerap menemui PHL yang tidak pernah membawa kartu ATM-nya. Diduga ATM inilah yang telah dipegang oleh pengawas lapangannya (mandor).

"Karena ID card ini akan kita cek setiap hari di mana mereka kerja. Karena selama ini kita tanya di mana ATM-nya, selalu ada yang jawab ketinggalan di rumah, tidak dibawa. Kita curigai pasti ada yang pegang. Tapi kalau sudah melekat dengan ID card kita semakin mudah mengawasinya," kata Ali di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).

Menurut Ali, pembenahan lainnya yang akan dilakukan oleh instansinya guna meminimalkan penyimpangan adalah dengan melakukan pengawasan bertingkat.

Ia menyebut tanggung jawab dalam pengawasan PHL nantinya akan melakukan bertingkat, mulai dari pengawas lapangan, kepala seksi, sampai ke kepala suku dinasnya.

Dengan demikian, bila penyelewengan masih tetap terjadi, maka pejabat-pejabat tersebut akan terkena imbasnya.

"Bila di bawah tidak benar, maka atasannya kita copot. Jadi kita tanggung renteng kalau tidak ada perbaikan seperti ini," ujar dia.

Seperti diberitakan, baru-baru ini terungkap mengenai adanya penilapan gaji PHL. Modus yang dilakukan adalah dengan cara kartu ATM milik PHL lengkap dengan nomor sandinya diberikan kepada pengawas.

PHL yang namanya saja dicatut tanpa pernah bekerja ini kemudian mendapatkan sejumlah uang tunai dari pengawas yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com