Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Kadis Energi Belum Laporkan Anak Buah yang Pantas Dipecat

Kompas.com - 14/09/2015, 11:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono yang baru dilantik pada Jumat (4/9/2015) lalu belum memberi laporan tentang anak buahnya yang dianggap tidak berkinerja baik.

Menurut dia, seharusnya tiap kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI melaporkan kinerja anak-anak buah yang pantas untuk dijadikan staf. 

"Kepala Dinas Energi belum laporkan saya mau ganti siapa nih. Makanya, tugas kepala dinas, dia harus lapor sama saya, mana saja pejabat-pejabat di sana yang enggak becus kerjanya, dipecat saja semua," kata Basuki di Balai Kota, Senin (14/9/2015). 

Pekerjaan rumah kepala dinas adalah untuk memperbaiki semua lampu penerangan jalan umum (PJU). Menurut dia, saat ini banyak PJU yang tidak berfungsi dan menyebabkan jalanan menjadi gelap gulita. Pada akhirnya, hal itu dapat berdampak pada keselamatan pengguna jalan.

Hal itu pula yang membuat Basuki melepaskan Haris Pindratno dari jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI. Selama menjabat, Basuki berulang kali menginstruksikan Haris untuk membeli sendiri lampu PJU tanpa menggunakan jasa kontraktor, mengingat kontraktor pemenang lelang selama ini banyak yang "bermain" anggaran pengadaan PJU melalui pemadaman. Selain itu, Basuki juga menganggap Haris selalu berkelit ketika stok lampu PJU habis.

"Saya sudah bilang Dinas Energi tidak usah pakai swasta, kan sudah ada PPSU (pekerja prasarana sarana umum) dari kelurahan, gunakan saja mereka. Kalau ada PJU yang mati, kasih tahu ke kelurahan, (Dinas Energi) kirim lampu, dan pasang (dipasang oleh PPSU), enggak pakai swasta. Memang semua itu masih mau kickback (komisi) mungkin," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com