TANGERANG, KOMPAS.com — Meski bisa beraktivitas seperti masyarakat awam untuk sementara waktu, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menganggap proses pembinaan atau asimilasi lebih berat.
Antasari tengah menjalani asimilasi sebagai haknya selaku terpidana dengan bekerja di salah satu kantor notaris di Tangerang sejak sebulan yang lalu.
"Kalau dilihat, asimilasi lebih berat. Saya kalau di dalam (lapas) ada tamu datang, saya keluar, keluar tanpa beban. Di sini, keluar maksudnya baik, misalnya mau kontrol ke dokter, wartawan lihat nanti negative thinking, Antasari berkeliaran," kata Antasari di kantor notaris tempatnya bekerja, Rabu (16/9/2015).
Beberapa waktu terakhir ini, Antasari memang sempat memeriksakan dirinya ke dokter karena kondisinya yang kurang sehat. (Baca: Ini Alasan Kantor Notaris di Tangerang Meminta Antasari Azhar Kerja di Sana)
Antasari juga mulai mengubah pola makannya dengan mengganti beberapa menu makanan, seperti nasi putih yang diganti dengan nasi merah.
Atas pemikiran tersebut, Antasari menilai, proses asimilasi ini harus dijalankan sebaik mungkin. Proses ini menjadi salah satu tahapan penilaian terhadap Antasari agar pada akhir tahun 2016 bisa kembali mendapat remisi dengan pertimbangan berkelakuan baik.
"Tidak mudah menjaga hal ini. Menjaga kepercayaan itu yang berat. Kalau saya kena sanksi, istri saya juga kena, anak cucu saya kena," tutur Antasari.
Selama bekerja, Antasari diperlakukan sama seperti karyawan yang lain, termasuk mendapatkan gaji. Antasari digaji Rp 3 juta per bulan, dengan ketentuan gajinya selama bekerja diberikan ke pihak lapas dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kas negara.
Setiap hari kerja, yaitu Senin sampai Jumat, Antasari berangkat ke kantor notaris dari Lapas Dewasa Tangerang dan mulai kerja pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Selama di luar lapas, Antasari mendapat pengawalan ketat dari pihak lapas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.