Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Kali di Jakarta yang Banyak Sampah, Dinas Kebersihan Langsung Bertindak

Kompas.com - 23/09/2015, 08:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Ali Maulana berkomentar soal Kali Ciliwung di sepanjang Jalan Latuharhari yang masih dipenuhi sampah. Ali mengatakan, dia sudah berencana melakukan briefing dengan para petugas kebersihan yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan kali tersebut.

"Kemarin ada berita soal kali di Jalan Latuharhari itu. Kita hari ini langsung briefing orang-orangnya. Kita cari tahu apa masalahnya. Kalau memang ada unsur kesengajaan, sengaja tidak dibersihkan, akan kita ganti," ujar Ali ketika dihubungi, Rabu (23/9/2015).

Sedianya, kata Ali, untuk semua kali di Jakarta, terdapat petugas masing-masing untuk menjaga kebersihan kali. Tidak ada rencana untuk memprioritaskan kebersihan kali tertentu karena kali di Jakarta harus bersih semuanya.

Ketika ditanya target bersihnya sampah di kali Jakarta, Ali dengan tegas menjawab kali Jakarta harus bersih sesegera mungkin. Akan tetapi, kata Ali, Dinas Kebersihan DKI tetap membutuhkan pendampingan masyarakat untuk mengetahui kali-kali mana yang belum bersih dari sampah.

Itu sebabnya, kata Ali, Dinas Kebersihan DKI juga memantau media sosial dan pemberitaan untuk mencari tahu keluhan-keluhan warga. Mengandalkan kegiatan monitoring sehari-hari tidaklah cukup mengingat begitu panjangnya kali di Jakarta.

"Makanya, kita buka medsos, kita buka dan bisa lihat banyak masukan-masukan untuk kita," ujar Ali.

Ali mengatakan, saat ini terdapat sekitar 4.454 orang petugas yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan kali-kali di Jakarta. Untuk waduk-waduk besar, biasanya diletakkan alat berat untuk mengangkut sampah di sana. Sementara itu, untuk kali kecil, tenaga manusia diberdayakan untuk mengangkut sampah secara manual.

Meski demikian, Ali mengatakan, ke depannya sistem pengangkutan sampah yang dilakukan Dinas Kebersihan DKI akan menggunakan teknologi. (Baca: Tak Semua Kali di Jakarta Seindah yang Dibicarakan di Media Sosial)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com