Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Kapal Meledak di Muara Angke, Nakhoda Alami Luka Bakar

Kompas.com - 06/10/2015, 15:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ledakan dilaporkan terjadi di mesin sebuah kapal ikan akibat tersangkut kabel berarus listrik di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (6/10/2015). Nakhoda kapal tersebut dilaporkan mengalami luka bakar parah, dan mesti dilarikan ke rumah sakit.

Kapal ikan tersebut bernama KM Senang Hati, berbobot 50 ton, dan berasal dari Indramayu.

Saksi mata yang merupakan warga pelabuhan, Jumadi (38), mengatakan, hal ini terjadi saat kapal akan bersandar, sekitar pukul 13.30.

Rupanya, tiang kapal menyentuh sebuah kabel berarus listrik yang mengakibatkan adanya ledakan tersebut. (Baca: Ledakan Terjadi di Muara Angke, 1 Orang Dilaporkan Kritis)

"Kejadiannya karena kapal dari Indramayu itu habis menangkap ikan mau bersandar di pelabuhan ini, dan enggak sengaja tiang radionya kena kabel tegangan tinggi. Lalu ada ledakan," kata Jumadi di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa sore.

Dia mengatakan, nakhoda kapal yang terluka bernama Suryana (40). Dia mengalami luka bakar dan dibawa ke RS Atmajaya guna mendapatkan perawatan.

Suryana terluka lantaran ledakan terjadi di mesin ruang nakhoda dari kapal berwarna biru tersebut. Kondisi antena radio kapal juga rusak dan hangus karena kejadian ini.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, membenarkan informasi kejadian tersebut saat dikonfirmasi.

Menurut Satriadi, kejadian ini tak sampai menyebabkan kapal terbakar. "Tidak sampai terbakar. Kami kerahkan satu ambulans ke sana," ujar Satriadi.

Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan kepolisian. Namun, dia mengatakan, ledakan diduga terjadi karena antena kapal menabrak kabel berarus listrik.

"Tiang radio kapal kena kabel tegangan tinggi, lalu membuat mesin kapalnya meledak. Saat ini, (kasus tersebut) ditangani kepolisian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com