JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sulit bagi sindikat pelaku penipuan via short message service (SMS) atau pesan singkat mendapat nomor ponsel calon korban. Para pelaku hanya tinggal melakukan dengan acak.
Bos pelaku penipuan, Effendi alias Lekeng (36), menjelaskan dia hanya mengacak nomor ponsel. Tak peduli benar atau tidak.
"Kita via acak aja," kata Effendi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Pelaku tinggal memasukan nomor ponsel ke dalam Microsoft Excell. Setelah itu ia menarik salah satu kolom untuk mendapat nomor ponsel berbeda.
"Ditarik dari Microsoft Excel 2007. Penarikan aja. Kita secara acak. Misal 081312321 tinggal ditambahin aja ditarik," kata Effendi. (Baca: Ini Pengakuan Bos Penipu SMS "Minta Kirim ke Rekening")
Setelah itu, ia kemudian memasukkan nomor tersebut ke dalam aplikasi bernama SMS Caster. Setelah itu dikirim ke nomor ponsel tersebut. "Kalau gak masuk ya biarin aja," kata Effendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.