Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Tinggal di Rusun, Kami Enggak Bisa Kontrakin Rumah"

Kompas.com - 08/11/2015, 13:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Kerapu, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan menolak direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

Salah satunya adalah Jumaing, seorang warga RT 008/01. Warga bantaran aliran Kali Ciliwung itu mengatakan harus banyak uang yang dikeluarkan jika tinggal di rusun. 

"Kalau di sini kami cuma bayar listrik dan air. Kalau tinggal di rusun, kami harus bayar retribusi keamanan, parkir, air, listrik," kata Jumaing di Jalan Kerapu, Minggu (8/11/2015). 

"Sesusah-susahnya kami tinggal di sini, tapi kami bisa kontrakkin kamar. Kalau di rumah, kamar lebih dari satu bisa dikontrakkin. Di rusun mana bisa ngontrakkin," kata Jumaing lagi. 

Jumaing mengatakan, banyak pemilik rumah yang mengontrakkan kamar mereka. Biasanya rumah-rumah berlantai dua atau lebih yang kamarnya dikontrakkan.

Sulitnya akses transportasi menuju rusun juga dikeluhkannya.

Jumaing mengatakan, lahan tempat tinggalnya sudah pernah dibebaskan pada tahun 1990. Jarak trase 5 meter dari bibir kali.

"Katanya mau dibikin jalan inspeksi, tapi karena lahannya nganggur enggak diapa-apain. Akhirnya (lahannya) digunakan lagi sama warga, dibangun lagi (pemukiman liar)," kata Jumaing. 

Kemudian pada awal tahun 2015, lahan tersebut dibebaskan lagi dan warga direlokasi ke rusun. Rumah miliknya hanya terkena sedikit pembongkaran, tidak sampai total dibongkar.

Namun, jika Pemprov DKI kembali akan membebaskan lahan 10 meter dari bibir kali, maka rumahnya akan terdampak.

Selain itu, dia mengaku tidak mengantongi sertifikat kepemilikan tanah maupun Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di sana.

"Kami enggak diberi informasi apa-apa dari pemerintah, kami dipersulit. Jangan salahkan warga dong, karena warga juga maunya ada sertifikat," kata Jumaing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com