Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Hilang, Mahasiswi UNJ Tewas Kecelakaan di Cianjur

Kompas.com - 10/11/2015, 12:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Delea Nur Alvita (20), mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) di Jakarta Timur, ditemukan meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat.

Sebelumnya, mahasiswi semester V Jurusan Tata Rias itu dikira hilang. Keluarga baru mengetahui kabar kematian Delea pada Senin (9/11/2015) malam.

Keluarga mendapatkan kabar melalui informasi di media sosial bahwa mahasiswi asal Sukabumi ini mengalami kecelakaan di Cianjur.

"Kami baru menemukan kabar semalam, dari teman-teman Delea yang aktif mencari, dan mendapatkan screen shot ada nama Delea dan kebetulan motornya sama," kata seorang kerabat Delea saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Keluarga pun berusaha mencari informasi ke kepolisian dan rumah sakit.

Menurut dia, akhirnya keluarga mendapat informasi bahwa Delea meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan dan jenazahnya dibawa ke RSUD Cianjur.

"Kami akhirnya mengirim kerabat ke sana," ujarnya.

Pihak keluarga akhirnya memastikan korban adalah Delea.

Menurut kerabat yang enggan namanya disebut itu, keluarga agak heran mereka tidak segera mendapat kabar tentang Delea.

Padahal, perempuan muda itu selalu membawa kartu identitas, seperti kartu mahasiswa UNJ dan STNK.

"STNK itu atas nama saya, kenapa lambat sekali kami tahu. Dan juga ada kartu mahasiswa Delea. Kenapa kami baru tahu setelah mencari informasi sendiri?" ujarnya bertanya-tanya.

"Saya enggak habis pikir, kok bisa bawa motor sejauh itu. Padahal (Delea) tinggal di Sukabumi. Kami enggak pernah membolehkan dia bawa motor jauh karena belum mahir membawa motornya. Tapi di media sudah ada yang buat (kenapa ke arah Cianjur)," ujarnya.

Keluarga terkejut saat mengetahui Delea meninggal karena kecelakaan. Kontak terakhir Delea dengan sang ibu terjadi pada Sabtu (7/11/2015).

Menurut keluarga, terakhir kali Delea diketahui masih berada di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, untuk mengikuti les privat berenang.

"Setelah itu lost contact. Jadi sempat dikira hilang," ujarnya.

Kini, Delea sudah dimakamkan di Sukabumi. Kasus kecelakaan ini ditangani kepolisian Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com