Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya Bangun Sistem Pemantau Isu Jakarta

Kompas.com - 16/11/2015, 11:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya membangun sistem pemantau isu di Jakarta. Sistem tersebut dikelola Media Management Centre (M2C) dari Bidang Humas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, M2C ini dibangun sebagai pengelola, pengendali, serta penyedia informasi.

"Keunggulan dari Media Management Centre Polda Metro Jaya ialah memanfaatkan intelligence media yang dapat memberikan gambaran secara detail dan konkret tentang trending topic, isu-isu strategis, baik global maupun regional, sentimen, mapping, networking," ujar Iqbal di Jakarta, Senin (16/11/2015).

Keunggulan intelligence media management (IMM) ialah memberikan data secara langsung terkait dengan perkembangan situasi wilayah Polda Metro Jaya secara terus-menerus.

Selain pemantauan isu, M2C juga menyediakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang disebut Sistem Informasi Humas (Sisforhumas).

Sistem aplikasi ini dapat diakses secara interaktif oleh pengemban fungsi kehumasan wilayah maupun Satker Polda Metro Jaya secara langsung.

"Jadi, semua petugas yang meliput kegiatan atau kejadian dapat melaporkan secara langsung kepada petugas M2C Polda Metro Jaya," kata Iqbal.

Dengan demikian, informasi yang disampaikan tersebut dapat segera diolah untuk kemudian diketahui para pimpinan kepolisian secara berjenjang sebelum informasi itu disampaikan kepada publik.

M2C juga didukung situs resmi dari Bidhumas Polda Metro, yakni www.tribatametro.com. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian berharap, M2C ini bisa memberikan pengetahuan seputar isu di Jakarta secara keseluruhan kepada para anggota polisi.

"Harus ada upaya dari kepolisian untuk meyakinkan publik bahwa kita mampu melaksanakan tugas-tugas kita, yaitu tugas mulai dari perlindungan pada masyarakat, menjaga kamtibmas, dan menegakkan hukum," kata Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com