Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga: Ledakan di Duren Sawit Terdengar sampai Ratusan Meter

Kompas.com - 16/11/2015, 16:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ledakan yang terjadi di Gedung Multi Piranti Graha, Jalan Raden Inten, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, terdengar begitu keras. Berdasarkan penuturan warga setempat, bunyi ledakan itu terdengar hingga ratusan meter.

Ketua RT 08 RW 10 setempat, Ahmadi (45), mengatakan, dari tempat tinggalnya yang berjarak lebih kurang 100 meter dari lokasi kejadian, bunyi ledakan terdengar begitu keras. (Baca: Polisi Sebut Granat di Duren Sawit Dilempar dari Luar Gedung)

"Kalau ini mungkin sekitar 400 meteran. Di rumah saya saja di belakang ini ledakannya terdengar keras sekali," kata Ahmadi di depan lokasi kejadian, Senin (16/11/2015) sore.

Ahmadi mulanya tak tahu asal dari ledakan tersebut. Namun, saat dia keluar rumah untuk mengecek lokasinya, muncullah petugas keamanan bernama Slamet.

Dia adalah kawan dari Supriyatna Mulana (37), petugas keamanan yang menjadi korban dalam peristiwa ini. (Baca: Ledakan di Duren Sawit Diduga Terkait Masalah Internal Kantor)

"Dia (Slamet) datang terus cuma bilang, 'Gedung meledak, Pak'. Dia cuma bilang itu ke saya, terus dia ngasih tahu orangtuanya Mulana," ujar Ahmadi.

Mulana yang saat kejadian sedang tidur di depan gedung, persis di lokasi ledakan tersebut, lalu dibawa Slamet ke RS Islam Pondok Kopi, Duren Sawit.

Ahmadi pun mendatangi gedung yang telah luluh lantak akibat ledakan. "Saya cuma sampai depan, kemudian hanya lihat ada tiga warga yang coba mendekat saya larang. Saya bilang tunggu sampai polisi datang," ujar Ahmadi.

Seperti diberitakan, terjadi ledakan di Gedung Multi Piranti Graha sekitar pukul 03.30. Akibat kejadian ini, Mulana yang bekerja sebagai petugas keamanan gedung itu mengalami luka serius. (Baca: Siang Ini Korban Ledakan di Duren Sawit Dioperasi)

Tim Gegana Polda Metro Jaya dan Labfor Mabes Polri telah bekerja memeriksa lokasi kejadian. Saat ini, gedung tersebut telah diberi garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com