Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Penghuni Bayar Lancar, Kami Tak Mungkin Usir Mereka

Kompas.com - 17/11/2015, 10:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengecek kebenaran adanya seorang nenek penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Muara Baru yang diusir dari huniannya.

Nenek itu mengaku memiliki data serta administrasi lengkap untuk menetap di Rusun Muara Baru. 

"Secara logika, kalau dia bayar lancar, lengkap, enggak mungkin diusir," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (17/11/2015). 

Basuki menengarai, nenek ini menyewa unit ke pihak lain sehingga diusir dari Rusun Muara Baru.

[Baca: Tak Ada Kamar, Selasar Pun Jadi...]

Basuki mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI tidak akan mengusir penghuni jika permasalahannya tidak jelas.

"Kami bangun rusun untuk masyarakat, masa kami mengusir dia? Kami setengah mati membantu masyarakat supaya punya KTP dan rekening sesuai alamat rusun. Kalau semua itu sudah lengkap, mana mungkin kami usir sih," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Jika nenek itu seorang penyewa, Basuki menduga sang nenek tidak berada di lokasi ketika razia oleh UPT Rusun. Unit yang dibayar nenek itu telah disewakan ke pihak ketiga.

Basuki memberi contoh, nenek itu membayar retribusi sekitar Rp 150.000 tiap bulannya kepada Pemprov DKI. Namun, dia menyewakan unit ke pihak ketiga hingga Rp 2 juta tiap bulan.

"Jadi, ambil untung di situ. Makanya, begitu kami razia, ketemu yang tinggalnya orang model kos begitu ya kami usir," kata Basuki. 

Menurut Basuki, UPT Rusun Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI juga kini tidak akan begitu saja mengusir penghuni rusun. Sebaliknya, UPT Rusun tidak akan meloloskan oknum penyewa rusun.

Basuki mengatakan, mereka kini takut dipecat.

"Saya kira enggak ada PNS yang mau dipecat gara-gara iseng, orang (penghuni) suratnya lengkap diusir (dari rusun). Enggak ada tuh, sudah enggak ada cerita itu," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com