Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitra: Alokasi Dana Hibah APBD-P Tangsel Melonjak Rp 76 Miliar

Kompas.com - 23/11/2015, 17:58 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menyoroti alokasi untuk hibah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tangerang Selatan 2015 yang melonjak.

Menurut Sekretaris Jenderal Fitra, Yenny Sucipto, alokasi dana hibah dalam APBD-P Tangsel melonjak menjadi Rp 105 miliar dari semula Rp 29 miliar. (Baca: Usulan Dana Hibah pada APBD-P Tangsel untuk Pilkada Dinilai Terlalu Besar)

"Secara umum, terjadi penambahan nominal yang sangat besar pada Perubahan APBD Tangsel tahun 2015, lebih dari Rp 500 miliar. Dari penambahan itu, dana hibahnya melonjak drastis, dari Rp 29 miliar jadi Rp 105 miliar, kenaikannya 256 persen," kata Yenny kepada pewarta, Senin (23/11/2015).

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengesahkan APBD-P pada 13 Oktober 2015 lalu dengan rincian anggaran belanja yang naik Rp 466,22 miliar, serta kenaikan anggaran pendapatan sebesar Rp 233,95 miliar.

Di samping itu, Fitra menyoroti transparansi Pemkot Tangsel dalam menyusun alokasi dana hibah. (Baca: Kemendagri: Tidak Mungkin Hapus Dana Hibah atau Bansos)

Menurut dia, Pemkot Tangsel tidak mencantumkan nama penerima, alamat penerima, serta besaran dana hibah yang dikeluarkan.

Fitra juga mengkritik pengesahan APBD-P Pemkot Tangsel yang dinilainya sudah melebihi batas waktu yang ditentukan.

Kenaikan alokasi dana hibah juga dinilai mengabaikan urusan wajib pemerintah. Hal ini tecermin dari lebih kecilnya alokasi anggaran urusan wajib dibandingkan dengan alokasi dana hibah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Polisi: Wanita yang Ditangkap Bersama Virgoun adalah Kerabat Dekatnya

Megapolitan
Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Anjing yang Gigit Bocah di Kebayoran Lama Dikarantina

Megapolitan
Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Pembunuhan Pedagang Perabot di Dreb Sawit, Dihabisi lalu Motor Dibawa Kabur Putrinya

Megapolitan
Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Rumah Subsidi Pemerintah di Cikarang Dijarah, Pengamat: Bank dan Pemilik Tidak Peduli dengan Nilai Bangunan

Megapolitan
Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo

Megapolitan
Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Virgoun: Saya Mohon Maaf Atas Tindakan Saya dalam Penyalahgunaan Narkoba...

Megapolitan
Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Pengelola Revo Mall dan Polisi Akan Investigasi Penyebab Kebakaran yang Hanguskan 4 Lantai

Megapolitan
1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

1.141 Kios dan Los Siap Tampung Pedagang di Gedung Baru Pasar Jambu Dua Bogor

Megapolitan
Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Virgoun Pakai Sabu untuk Turunkan Berat Badan

Megapolitan
Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Kasus Ojol Ribut dengan Bocah di Jalur Sepeda Berakhir Damai, Pemotor Minta Maaf

Megapolitan
Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Momen Virgoun Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol, Diekspos Saat Konpers di Kantor Polisi

Megapolitan
Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Polisi: Bentrokan di Cawang Dipicu Selisih Paham Penggunaan Gereja

Megapolitan
Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO,  Dekor Apa Adanya dan 'Catering' Tak Kunjung Datang

Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekor Apa Adanya dan "Catering" Tak Kunjung Datang

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

PPDB Jalur Zonasi di Jakarta Dibuka, Prioritaskan Siswa yang 1 RT dengan Sekolah

Megapolitan
Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Sempat Bantah Cabuli Cucunya Sendiri, Kakek di Depok Diringkus Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com