Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Go-Jek Bawa Bayi: Saya Itu Cuma "Makan Cinta"

Kompas.com - 24/11/2015, 11:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Wiwin, pengemudi Go-Jek, terpaksa mengojek sambil membawa anaknya. Selain karena ditinggal suami, dia juga tak memiliki tempat tinggal.

Dengan suara sendu, Wiwin menceritakan, suaminya yang telah menikahinya secara siri selama tiga tahun tiba-tiba meninggalkan mereka berdua tanpa penjelasan, tanpa kabar, bahkan tanpa ucapan talak sebagai tanda ingin menceraikan.

Wiwin mengatakan, pria itu benar-benar hilang.

"Dia itu PNS, (petugas) sekuriti di daerah Juanda. Saya sering datangi ke tempat kerjanya, tetapi selalu enggak ada dengan alasan cuti sakit," ujar Wiwin.

Wiwin mengatakan, kemungkinan besar alasan suaminya pergi ialah karena tidak direstui orangtua. Dia tahu bahwa suaminya juga memiliki istri pertama.

Ketika mereka menikah, Wiwin hanya tahu suaminya sedang dalam proses cerai dari istri pertamanya. Wiwin mendengar kabar bahwa suaminya kini kembali ke istri pertamanya itu.

Selama pernikahan mereka, Wiwin memegang andil lebih besar untuk membiayai kebutuhan rumah tangga daripada si suami.

Bahkan, dengan segala keterbatasannya, Wiwin membelikan motor Yamaha Byson putih secara kredit untuk suaminya hingga harus menunggak uang kontrakan.

"Niat saya, supaya dia enggak ninggalin saya. Ternyata dia ninggalin juga. Saya baru sadar kalau selama ini saya yang biayain dia. Bodoh ya, kalau dibilang 'makan cinta', saya itu cuma 'makan cinta'," ujar Wiwin.

Sampai saat ini, Wiwin masih harus membayar cicilan motor Byson yang telah dibawa pergi suaminya.

Untuk mengojek setiap hari, Wiwin juga memiliki motor sendiri, yaitu motor Mio.

Saat awal bergabung dengan Go-Jek, Wiwin masih menyewa motor seharga Rp 25.000 setiap harinya.

Namun, dia memutuskan untuk membeli satu motor lagi untuk dia bekerja. Uang muka motor Mio itu pun belum lunas. Itu menjadi salah satu cicilan yang harus dia bayar setiap bulannya.

Belum selesai masalah dengan sang suami dan cicilan motor, tiba-tiba dia diusir oleh pemilik kontrakan.

Cicilan motor dan biaya hidup dengan Alwi yang masih kecil membuat dia tidak bisa langsung memutuskan untuk mengontrak lagi.

Tak ada pilihan lain, dia harus tidur di halaman masjid dan bekerja sambil menggendong Alwi setiap harinya.

Kini, Alwi sudah tidak lagi tidur di masjid. Ada driver Go-Jek wanita bernama Riama yang berbaik hati untuk menampung Wiwin di rumah kontrakan kecilnya sementara waktu.

Sudah dua hari ini, Wiwin dan Alwi tinggal di rumah kecil di Jalan Persahabatan, Cinere, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com