Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pengemudi Go-Jek Tampung Wiwin dan Anaknya

Kompas.com - 24/11/2015, 18:40 WIB
Jessi Carina

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pengemudi Go-Jek, Wiwin Susilawati, yang terpaksa mengajak anaknya saat membawa penumpang, dibantu oleh kelompok pengemudi Go-Jek bernama Paskogar.

Kelompok Paskogar ini termasuk yang pertama kali menemukan Wiwin dan anaknya, Muhammad Alwi.

Koordinator Paskogar, Aldino Eka Candra, mengatakan, dia memang langsung meminta tolong kepada sesama anggota kelompok untuk mencari Wiwin.

Aldino mengatakan, mereka merasa iba ketika membaca cerita yang ada di media sosial soal Wiwin.

"Saya bilang tolonglah dicari sampai ketemu. Alhamdulillah ketemu di puskesmas lagi berobat Alwi. Dia ditemuin Pak Hariyanto, Ketua Paskogar," ujar Aldino ketika ditemui Kompas.com di Cinere, Depok, Selasa (24/11/2015).

Setelah Wiwin ditemukan, Aldino dan pengemudi Go-Jek wanita lain, Riama Frederica, menyusul untuk menjumpai Wiwin.

Kelompok Paskogar pun menawarkan tempat tinggal untuk Wiwin dan Alwi. Aldino mengatakan, Wiwin bersedia meski berat karena khawatir merepotkan.

Pertemuan itu membuat Wiwin menceritakan kisahnya yang ditelantarkan suami kepada kelompok Paskogar.

"Saya sih lihat Ibu Wiwin tersentuh aja. Saya heran kok ada orang setega suami dia yang ninggalin istri dan anaknya. Kita aja enggak ketemu anak satu hari udah langsung kangen," ujar Aldino.

Wiwin pun ditampung di rumah kontrakan Riama di Cinere, Depok. Aldino dan Riama mengatakan, mereka tidak akan memberikan batas waktu bagi Wiwin dan Alwi untuk menetap di sana.

"Terserah Ibu Wiwin kalau nyaman tinggal di sini boleh saja. Kita enggak berikan tenggat waktu. Banyak juga kok driver lain yang menawarkan tempat tinggal. Pokoknya kami bantu semampu kami," ujar Aldino.

Mengenai dana sumbangan, Aldino mengatakan, dia berjanji tidak akan pernah memegangnya. Dana sumbangan dari driver Go-Jek saja langsung diberikan kepada Wiwin tanpa perantara siapa pun.

"Saya enggak berani untuk pegang karena bukan hak saya. Kalau mau bantu, bisa ke rumah dan berikan langsung ke Ibu Wiwin," ujar dia.

Selama Aldino menjelaskan, Wiwin yang juga ada di sana hanya bisa mendengarkan dengan wajah berkaca-kaca.

Dia bersyukur karena banyak sesama pengemudi Go-Jek yang membantu. "Mereka baik-baik banget. Kelihatan orang yang bantu tulus seperti apa," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com