Telepon tersebut bukan order penumpang, melainkan dari masyarakat yang bersimpati pada kisah hidupnya.
"Kemarin juga ada yang telepon saya dari Amerika, nanyain kabar saya. Dia bilang ada sedikit rezeki untuk Alwi, saya disuruh ke kantor Western apa gitu," ujar Wiwin kepada Kompas.com di Cinere, Depok, Selasa (24/11/2015).
Hal yang dimaksud Wiwin adalah Western Union, sebuah layanan jasa pengiriman uang. Hari ini, dia juga menerima telepon dari Arab Saudi yang menanyakan kabarnya.
"Saya enggak ngerti ke Western Union itu harus bawa apa. Saya juga enggak punya rekening, mau bikin, tetapi KTP saya kan ditahan karena belum lunas DP motor," ujar Wiwin.
Sampai saat ini, Wiwin pun masih mencoba menyelesaikan masalah keuangannya. Dana sumbangan yang dia terima baru dari kelompok pengemudi Go-Jek sebesar Rp 540.000.
Uang itu rencananya digunakan untuk memeriksa kesehatan Alwi. Di telepon genggam Wiwin, ada ratusan SMS dan pesan WhatsApp yang belum sempat dibaca dan dijawab.
Wiwin berusaha sebisa mungkin untuk mengangkat semua telepon yang masuk ke ponselnya.
"Nanti kalau enggak diangkat, saya takut dianggap sombong," ujar dia.
Teman Wiwin sesama pengemudi Go-Jek, Aldino Eka Candra, juga menceritakan bahwa cerita soal Wiwin menyebar ke Turki.
"Teman saya ada yang jadi TKI di sana nanyain, 'Bener driver Go-Jek ada yang begini'. Lho saya langsung kaget ternyata kabarnya sampai sana," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.