Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Johar Baru, Tawuran Warga Terjadi di Otista Raya

Kompas.com - 28/11/2015, 08:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan ini, terjadi dua tawuran warga. Pertama di Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015) dini hari, Kedua di kawasan Bidaracina, Jakata Timur, pada Jumat (27/11/2015) malam.

Tawuran pecah berawal dari karena warga Rusun Bidaracina main petasan dan mengenai seorang warga Tanjung Lengkong pada Jumat dini hari.

Tidak terima, kemudian warga Tanjung Lengkong membalas dendam. Mereka saling lempar batu hingga membuat Jalan Otista Raya macet karena tidak bisa dilintasi.

Meski begitu, Kepala Unit Bimbingan Masyarakat (Kanit Bimas) Polsek Jatinegara AKP Mirsoadi menyebut hal itu bukan tawuran.

"Kalau sekarang belum bisa disebut tawuran. Hanya saling lempar batu saja. Karena kita bertindak cepat dan langsung membubarkan kerumunan massa," kata AKP Mirsoadi di lokasi kejadian pada Jumat malam.

Setelah dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian, massa yang terlibat tawuran di Jl Otista Raya akhirnya kembali ke rumahnya masing-masing.

Akibat lemparan batu yang dilakukan oleh kedua pihak, beberapa rumah di RT 07 dan 08 RW 12 rusak.

Iwan (42) Ketua RT 007/12, mengatakan, lebih dari lima rumah warga di RT 08 yang rusak akibat lemparan batu.

RT 07 dan 08 ini letaknya bersebelahan, hanya dibatasi Gang Lembaga yang lebarnya sekitar 1,5 meter.

"Genteng, kaca jendela, asbes, lampu neon hingga pagar rumah banyak  dirusak massa," ujar Iwan.

Lurah Bidaracina, Romli, mengatakan, Sabtu (28/11) ini, pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat akan dikumpulkan di kelurahan. Hal itu untuk mengantisipasi tidak terjadi tawuran susulan.

"Rencana besok pagi pengurus RT, RW dan tokoh masyarakat kita kumpulkan," ujar Romli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com