Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Kejakut yang Kabur Semuanya Kasus Narkoba

Kompas.com - 01/12/2015, 22:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara (Kejakut) yang diduga kabur sebelum tiba di Rutan Cipinang seluruhnya merupakan tahanan kasus narkoba.

"Empat orang tersebut tahanan kasus narkoba semuanya," kata Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar, saat ditemui di depan Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (1/12/2015) malam.

Identitas para tahanan yang kabur itu yakni Darman bin Udin, Desi Sagita alias Desi, Hengki Sutejo alias Aldi, dan Rio Reynaldo bin Frerry.

"Mereka menempati blok Citarum dan Barito," ujar Asep. (Baca: Empat Tahanan Kabur dari Bus Kejaksaan Negeri Jakarta Utara)

Menurut Asep, meski sesama kasus narkoba, empat tahanan ini tidak saling mengenal. Ia belum tahu kronologis kaburnya para tahanan tersebut. Sebab, dirinya mengaku belum dapat keterangan resmi dari Kejakut soal hal ini.

"Kami belum dapat keterangan resmi jadi kami belum tahu," ujar Asep. (Baca: Ini Identitas Empat Tahanan Kejaksaan yang Kabur Sebelum Sampai Rutan )

Sebelumnya, empat tahanan yang hendak dititipkan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur dilaporkan kabur. Para tahanan ini dilaporkan kabur dari mobil tahanan kejaksaan setelah selesai sidang.

Kejadian tersebut dilaporkan terjadi di salah satu Bus Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang hendak menitipkan tahanan mereka ke Rutan Cipinang. Dugaan yang belum terkonfirmasi menyebutkan para tahanan ini kabur saat bus dalam perjalanan pulang ke rutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com